Banda Aceh – Baitul Mal Aceh (BMA) menyalurkan zakat senif ibnu sabil Rp 400 juta untuk program tahfidz Alquran. Program ini dibuat agar melahirkan kader imam hafidz untuk masjid-masjid di Aceh.

“Karena itu, satu upaya kita lakukan dengan memperbayak hafidz,” kata Kepala BMA, DR. Armiadi Musa, MA, Selasa (17/2).

Armiadi menjelaskan, pembinaan kader imam hafidz merupakan program unggulan Baitul Mal Aceh yang dilakukan secara terus menerus. Setiap tahunnya, program ini terus ditingkatkan baik dari segi dana maupun mustahiknya.

Saat ini, sudah 51 mustahik yang dibiayai untuk menjadi hafidz Quran, dengan rincian21 orang tingkat SLTP, 22 orang tingkat SLTA dan 7 orang tingkat mahasiswa.

“Itu belum termasuk yang disalurkan oleh Baitul Mal Kabupaten/Kota lainnya yang ada di Propinsi Aceh. Jadi tidak mustahil jika nantinya Aceh menjadi pengekspor hafidz keseluruh negara,” imbuh Armiadi.

Sumber: http://baitulmal.acehprov.go.id/