Takengon - Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin menegaskan bahwa Penegerian Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon sudah diusulkan kepada pemerintah pusat. Namun, Nasaruddin mengakui persoalan yang ada saat ini terkait dengan ketersediaan tanah guna memenuhi persyaratan penegerian kampus

“Persoalannya adalah tanah, makanya dicari tanah kosong, yang telah tentukan oleh tim UGP sendiri di Kecamatan Silih Nara seluas 106 hektar, 40 hektar rencananya untuk STAIN Gajah Putih dan sisanya untuk UGP,” ungkap Nasaruddin

Menurut Nasaruddin proses pengurusan sertifikat tanah seluas 1006 hektar tersebut sedang dalam proses, karena masih ada lahan perkebunan masyarakat.” Prinsipnya masyarakat sudah setuju, pihak Yayasan akan menyelesaikannya dalam bentuk penayah, tinggal prosesnya saja,” ujar Nasaruddin

Mengenai kekhawatiran sebagian kalangan karena rencana lokasi tanah kampus yang terlalu jauh, atau kurang lebih 20 kilometer, Nasaruddin mengatakan yang terpenting saat ini syaratnya dulu terpenuhi, karena sertifikat tanah kampus lebih utama dari syarat lainnya untuk menegerikan UGP.

Sumber: http://humas.acehtengahkab.go.id/