Perluasan Kota Perlu Kajian Plus Minus
 
      Banda Aceh - Rencana Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh bersama dewan setempat untuk melakukan perluasan wilayah kota, masih perlu kajian dampak plus minusnya. Semua pihak harus mendapat keuntungan dari perluasan, hingga tidak ada yang merasa dirugikan.
 
Hal itu disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Sabri Badruddin, Senin, 23 Maret 2015. "Semua pihak harus dapat keuntungan dari perluasan, makanya perlu ada kajian plus minus bagi Provinsi Aceh, Aceh Besar dan Banda Aceh, sehingga nampak jelas di mana kekurangan dan kelebihan dari perluasan itu, " ungkapnya
 
Politisi Golkar ini berharap, dalam rencana perluasan Kota Banda Aceh perlu adanya hitungan terhadap kompensasi, karena menurutnya, rencana ini adalah proses 'merayu' Kabupaten Aceh Besar untuk melepaskan sebagian wilayahnya menjadi wilayah Kota Banda Aceh. "Jadi harus sama-sama senang, agar rencana ini dapat dipandang untuk kesejahteraan dan keserasian pendapatan," ujarnya.
 
Sabri Badruddin juga menyarankan agar rencana perluasan Kota Banda Aceh dilakukan dengan perencanaan yang matang, strategi yang bagus, serta cara yang tepat. “Ini penting agar tidak ada yang dirugikan, dalam hal ini Aceh Besar yang melepaskan wilayahnya untuk Kota Banda Aceh,” pungkasnya.
Sumber: http://dprk-bandaaceh.go.id/
- 
          
            Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan EkonomiKamis, 23 Juli 2020
- 
          
            Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul AdhaKamis, 23 Juli 2020
- 
          
            Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New NormalKamis, 23 Juli 2020
- 
          
            Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus BaruKamis, 23 Juli 2020
- 
          
            Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara DaringRabu, 22 Juli 2020
