Meureudu – Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi, SE, MSi mengapresiasi perubahan pembelajaran yang dilakukan oleh 24 sekolah di Pidie Jaya, “Perubahan pembelajaran yang dilakukan oleh sekolah-sekolah membuktikan bahwa kita telah menyiapkan anak-anak untuk menghadapi gobalisasi dengan pendidikan yang bemutu” tegasnya.

Lebih lanjut wabup menegaskan bahawa mutu pendidikan harus ditingkatkan seiring perkembangan global sehingga anak-anak Pidie Jaya tidak tersisih dari persaingan, “Kita harus membangun mutu pendidikan sesuai dengan standar mutu kompetensi global sehingga anak-anak kita tidak tersisih dalam persaingan antar daerah dan antar bangsa, namun disisi lain kita juga harus menimbang mutu pendidikan dalam keragaman dan kearifan lokal sehingga anak-anak kita dapat hidup di buminya sendiri,” jelas Said Mulyadi saat membuka kegiatan Unjuk Karya Praktik yang Baik Bidang Pendidikan Sekolah Mitra USAID PRIORITAS di Kabupaten Pidie Jaya yang berlangsung di lapangan Meurah Miduen Setia, Meureudu (25/3).

Dalam kesempatan tersebut Wabup  menyaksikan unjuk karya 24 sekolah dan demonstrasi penggunaan alat peraga murah hasil karya siswa dan guru dari Demo Pembelajaran MIN Meugit mata pelajaran IPA yaitu cahaya merambat lurus, SMPN 1 Meureudu pelajaran Bahasa Inggris yaitu up down simple past tense, SDN Simpang Tiga  pelajaran matematika yaitu perkalian menggunakan teknik anyaman dan MTsN Bandar Dua  yaitu pelajaran IPA tentang penggujian Vitamin C pada minuman siap jadi. Yang menarik pada sesi terakhir, salah seorang siswa inklusif dari SDN Teupin Pukat membacakan puisi hasil karyanya  yang membuat sebagian peserta meneteskan air mata.

Kegiatan yang turut dihadiri oleh Temu Ismail MSi dari Kementerian pendidikan dan kebudayaan RI beserta tim dari Kementerian Agama R.I tersebut, diharapkan dapat mendiseminasikan praktik baik sehingga seluruh sekolah di Pidie Jaya dapat melakukan perubahan dalam pembelajaran dan manajemen. [USAID PRIORITAS Aceh]