Kaban Kesbangpol Aceh Buka Kegiatan Seminar Diseminasi Wilayah Konflik
 
      Banda Aceh - Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh Nasir Zalba SE membuka acara kegiatan diseminasi hasil penelitian bertema "Demokrasi, Kekerasan dan Pembangunan Perdamaian di Wilayah Paska Konflik di Indonesia" di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Kamis (2/4). Acara diseminasi tersebut di selenggarakan oleh Lembaga Jaringan Survei Inisiatif (JSI) Aceh bekerja sama dengan Lembaga The Habibie Center Jakarta.
Dalam sambutannya, Nasir Zalba SE menyampaikan Pemerintah Aceh, melalui Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh terus berupaya semaksimal mungkin melakukan dan mendukung semua wujud partisipasi yang diperuntukkan bagi penguatan perdamaian di Aceh.
“Itulah mengapa, perdamaian meniscayakan keterlibatan semua kita untuk merasa terundang menyumbang gagasan, pemikiran, dan tindakan secara deliberatif guna memastikan perdamaian Aceh terus bertahan” ujar Nasir Zalba panjang lebar.
Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh ini menambahkan, Kekerasan tidak boleh terus menemani perjalanan Aceh karena kekerasan adalah kejahatan yang merugikan semua, termasuk bagi pelaku. Sekeras apapun konflik, kekerasan tidak boleh dipakai sebagai solusi. Agar hal ini tidak terjadi, Salah satu cara adalah dengan menjadikan hasil penelitian terkait kekerasan sebagai bahan rujukan bagi kita semua untuk memperbaiki sistem dan juga budaya demokrasi di Aceh.
“Untuk itu, saya mengajak kepada semua peserta agar mengikuti acara ini sampai selesai, menyimak, dan ditelaah untuk kemudian dijadikan masukan bagi semua pihak untuk memperbaiki kualitas demokrasi di Aceh agar terbebas dari kekerasan” ajak Nasir Zalba.
Pada akhir sambutannya, Nasir Zalba secara khusus menyampaikan terima kasih kepada tim The Habibie Center bersedia menjadikan Aceh sebagai salah satu daerah untuk diteliti, sehingga hasil penelitiannya dapat dijadikan sebagai salah satu referensi bagi kita semua. 
“saya ucapkan terima kasih kepada The Habibie Center yang telah bersusah payah menyelenggarakan acara ini, serta kepada Aryos Nivada atas kesediaannya dalam menjalin kemitraan” kata Nasir Zalba.
Acara seminar yang berlangsung sehari penuh dan bertema "Demokrasi, Kekerasan dan Pembangunan Perdamaian di Wilayah Paska Konflik di Indonesia" ini dihadiri oleh puluhan tokoh dari unsur aktifis LSM, pegiat HAM dan Demokrasi, serta tokoh politik.
Sumber: http://kesbangpolinmas.acehprov.go.id/
- 
          
            Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan EkonomiKamis, 23 Juli 2020
- 
          
            Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul AdhaKamis, 23 Juli 2020
- 
          
            Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New NormalKamis, 23 Juli 2020
- 
          
            Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus BaruKamis, 23 Juli 2020
- 
          
            Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara DaringRabu, 22 Juli 2020
