Takengon - Jalan alternatif yang menjadi penghubung antara Kecamatan Bebesen dengan Kecamatan Silih Nara melewati Blang Gele – Atu Gajah – Wihni Durin kini sudah kembali normal setelah sekian lama tidak bias dilewati akibat longsoran tanah menutupi badan jalan. Hal tersebut dipastikan oleh Kepala Dinas Bina Marga Aceh Tengah, Khairuddin Yoes, selasa (7/4/15) ketika ditemui meninjau lokasi jalan tersebut“Alhamdulillah Blang Gele – Atu Gajah – Wihni Durin kini sudah dapat dilalui kendaraan roda 6 sejenis dump truck,” ungkap Khairuddin sembari terus memantau jalan yang masih ditutupi tanah untuk dibersihkan

Menurut Khairuddin pihaknya tidak hanya membersihkan badan jalan dari longsoran tanah, tapi juga mengantisipasi longsor berikutnya dengan meruntuhkan tanah-tanah yang kondisinya agak longgar sehingga dalam waktu dekat kekhawatiran turunnya tanah kembali relatif dapat dihindari

Selain itu, Khairuddin mengakui kondisi jalan Atu Gajah tersebut belum stabil untuk dilalui, terutama di musim hujan karena parit dan drainase yang ada relatif tidak memadai, di tambah lagi adanya tutupan tanah longsor, sehingga dikhawatirkan lama-kelamaan malah dapat merusak badan jalan

“Untuk itu kita sudah terima arahan dari bapak Bupati Aceh Tengah agar merencanakan program pembuatan parit atau drainase sepanjang jalan Blang Gele – Atu Gajah – Wihni Durin guna mengantisipasi musim penghujan, sehingga selain akses transportasi menjadi lancar, kebun dan rumah tempat tinggal masyarakat juga tidak terganggu,” jelas Khairuddin yng optimis dapat terwujud tahun ini.

Sumber: http://humas.acehtengahkab.go.id/