Medan - Garuda Indonesia Travel Fair 2015 atau “GATF” yang dilaksanakan oleh PT. Garuda Indonesia adalah sebuah Pameran Perjalanan Wisata berskala nasional yang bertujuan untuk mempromosikan Daerah Tujuan Wisata Indonesia dan paket perjalanan wisata dalam negeri, yang berlangsung dari tanggal 10 s.d 12 April 2015 di Center Point Mall, Medan. Untuk pertama sekali pameran paket perjalanan wisata ini digelar secara serentak di beberapa kota meliputi Manado, Pekanbaru, Batam, Banjarmasin, Denpasar, Biak, Jayapura dan Kota Medan pada tanggal 10 s.d 12 April 2015.

Garuda Indonesia Travel Fair 2015 dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara dan dihadiri oleh Direktur Niaga atau Vice Presiden Regional 1 PT. Garuda Indonesia, yang juga menampilkan berbagai atraksi kesenian dari berbagai daerah dan kehadiran para biro perjalanan wisata.

Pemerintah Aceh melalui Tim Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemasaran, Rahmadhani, M.Bus juga ikutserta dalam Garuda Indonesia Travel Fair 2015 dengan membawa beberapa biro perjalanan wisata, seperti Zalyan Travel dan Fortuna Travel dan menampilkan kesenian Aceh, seperti Tari Saman, Tari Meuseukat dan Tarian Aceh Kreasi (Lirik Kutidhieng). Beberapa Pemerintah Kabupaten/kota juga hadir untuk mensukseskan pameran tersebut, seperti Kabupaten Nagan Raya, Kota Banda Aceh, Kota Sabang dan Kota Lhokseumawe.

Keikutsertaan Aceh dalam GATF 2015 dianggap penting, tidak hanya sebagai momentum untuk mempromosikan Aceh sebagai daerah tujuan wisata unggulan dengan berbagai potensi wisata alam dan budaya, memperkenalkan berbagai paket wisata menarik dan membangun kerjasama antar biro perjalanan wisata, tapi juga memperkenalkan beberapa rute baru penerbangan Garuda Indonesia dari Aceh ke Sumatera Utara, yakni Nagan Raya-Medan, Lhokseumawe-Medan dan Sabang-Medan.

GATF 2015 diikuti oleh Garuda Indonesia Group dan mitra usaha yang terdiri dari 45 travel agen, 6 jaringan hotel, 4 organisasi turis, 5 perusahaan produsen perlengkapan travel dan menggandeng Bank Mega sebagai bank partner dengan target 120 ribu pengunjung dan nilai transaksi mencapai Rp. 245 milyar.

Semoga industri pariwisata Aceh terus mencapai kemajuan seiring dengan telah dibukanya beberapa rute baru penerbangan Garuda Indonesia di Aceh dan akan berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Aceh (inbound) serta membangun semangat masyarakat Aceh untuk terus berwisata ke daerah-daerah menarik lainnya (outbound).

Sumber: http://disbudpar.acehprov.go.id/