Banda Aceh - Kota Banda Aceh kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Aceh atas laporan keuangannya. Raihan tahun ini merupakan yang ketujuh kalinya secara berturut-turut, dan angka tersebut langka didapati didaerah lainnya di Aceh bahkan Indonesia.

Hal demikian dikatakan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh Ghazali Abbas Adan pada kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Aula Pemko Banda Aceh, Kamis (23/04).

Ghazali mengakui sangat wajar jika daerah lain di provinsi Aceh bahkan pemerintah Aceh sekalipun belajar tata cara pengelolaan keuangan yang benar ke kota Banda Aceh.

Menurutnya hingga saat ini pemerintah provinsi Aceh belum pernah meraih opini terbaik atau WTP dari BPK RI perwakilan Aceh.

“Bahkan Aceh belum pernah dapat WTP, WDP nya bertahun-tahun, mereka harus meningkatkan profesionalisme mengelola keungan, maka saya harapkan mereka tiru model kerja walikota Banda Aceh, mereka punya keberhasilan, bagaimana mereka mengelola keuangan sehingga dapat WTP setiap tahun,” ujarnya.

Hal yang sama juga harus dilakukan pemerintah kabupaten/kota di seluruh Aceh, khususnya kabupaten Pidie yang selalu mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK RI Perwakilan Aceh.

Selain itu Ghazali juga mengapresiasi kinerja Pemko Banda Aceh, Ghazali bahkan menyebutkan walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal sejajar dengan Walikota Bandung Ridwan Kamil.

Sementara itu terkait kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan, Ghazali mengatakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sudah sangat bagus namun belum dipraktekkan dalam masyarakat.

“Tidak ada keadilan, bahkan ada kelompok yang arogan, padahal Islam ini rahmatalilalamin, jadi nilai Pancasila itu juga nilai syariat Islam, makanya kita adakan kegiatan seperti ini,”pungkasnya.