Banda Aceh - Ketua DPRK Banda Aceh, Arif Fadillah, Sabtu, 2 Mei 2015 menghadiri audisi hafizh Quran 2015 tingkat Provinsi Aceh di Aula Lantai IV Balai Kota Banda Aceh.
 
Event ini digelar dalam rangkan memperingati HUT Kota Banda Aceh ke-810. Acara ini digelar Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh bekerja sama dengan lembaga Ar Rahman Qur’anic Learning Center (AQL) Jakarta pimpinan Ustadz Bachtiar Nasir.
 
Ketua Panitia Ir Gusmeri MT menjelaskan, ajang yang kedua kalinya digelar setelah 2014 ini digelar selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu (2-3 Mei 2015). “Peserta yang telah mendaftar sampai dengan saat ini sebanyak 85 anak yang berasal dari Banda Aceh dan Aceh Besar," sebut Gusmeri.

Asisten Keistimewaan, Pembangunan dan Ekonomi Setdako Banda Aceh ini menambahkan, berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya memperlombakan hafalan Al-Quran juz 30, tahun ini ada penambahan hapalan yakni juz 29.

Sementara yang bertindak sebagai ketua dewan juri adalah Ustaz Bachtiar Nasir, ditambah tiga juri lokal dan tiga juri lainnya dari AQL. "Kepada para pemenang, selain mendapatkan hadiah, mereka juga berhak mewakili Aceh ke ajang nasional yang direncanakan digelar pada Ramadhan nanti," ungkapnya.

Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal SE dalam sambutannya menyatakan sangat mengapresiasi para orangtua yang mengikutkan putra-putrinya yang masih belia dalam ajang ini. "Ayah dan bunda patut bersyukur karena mempunyai anak-anak yang kelak akan menjadi  generasi qurani," katanya.

Illiza juga juga mengharapkan para peserta terutama orangtua agar motivasi mengikuti audisi bukan karena ingin menjadi juara semata. "Anak-anak harus istiqamah menjaga hapalannya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan yang paling penting lagi jangan menjadi sombong," pesan Illiza kepada hafiz dan hafizah cilik yang rata-rata masih berusia antara 5-10 tahun tersebut.

Turut hadir pada pembukaan acara yang juga didukung oleh Trans7 ini antara lain Sekda Ir Bahagia Dipl SE, para Asisten, Staf Ahli dan Kepala SKPD di lingkungan Pemko Banda Aceh serta sejumlah wartawan media cetak maupun elektronik.

Sumber: http://dprk-bandaaceh.go.id/