Banda Aceh - Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah, yang diwakili Sekda Aceh, Drs Dermawan MM, membuka secara resmi Kejuaraan Nasional Atletik antar Pusat Pendidikan Latihan Olahraga Pelajar dan Mahasiswa se-Indonesia, Selasa (5/5) malam, di Hall Serba Guna, Komplek Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh.

Even tahunan yang memperebutkan 48 medali tersebut diikuti 19 provinsi dengan menghadirkan 442 atlet. Jumlah atlet untuk kelompok Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) tercatat 297 atlet, sementara untuk kategori Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) berjumlah 145 atlet. Kejurnas bergengsi ini akan berlangsung hingga empat hari mendatang.

Dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Aceh, Gubernur Zaini berharap event ini menjadi wadah kompetisi bagi atlet-atlet muda berbakat di Indonesia untuk membina karakter dan mental, agar ke depan bisa mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional.

Selain itu, Gubernur juga menekankan, agar memanfaatkan arena kompetisi tersebut sebagai ajang berbagi pengalaman sesama atlit dan antar PPLP/PPLM. “Sekaligus memperkuat silaturrahmi antar sesama atlit dan memberi tontonan berkualitas kepada masyarakat. Tingkatkan sportivitas dan jadilah atlit yang mampu mengukir prestasi terbaik,” ajak Zaini Abdullah.

“Saya berharap adik-adik dan anak-anak kami para atlit bisa mencetak prestasi yang gemilang, sehingga kelak menjadi atlit nasional yang akan mengharumkan nama bangsa kita di kejuaraan yang lebih bergengsi,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Pria yang kerap disapa Doto Zaini ini mengatakan, untuk menghasilkan atlit berkualitas dan memiliki daya saing tinggi, dibutuhkan pembinaan yang kontinyue dan kompetisi yang baik. Doto meyakini, keberadaan PPLP-PPLM di seluruh provinsi, sangat efektif dalam membina atlet untuk fokus dalam meraih prestasi.

Bumi Tanah Rencong telah beberapa kali mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah kejurnas atletik PPLP dan PPLM. Beberapa waktu lalu, Aceh juga menjadi tuan rumah kejuaraan PPLP bidang sepakbola seluruh Indonesia dan sukses menggelar kejuaraan PPLP se-Indonesia untuk cabang olahraga anggar.

Untuk Kejurnas tahun 2015 ini, Aceh menurunkan 6 atlet untuk PPLM dan 10 atlet PPLP. Selain Aceh (tuan rumah), peserta lainnya berasal dari provinsi Sumbar, Sumsel, Lampung, Babel, DKI, Banten, Jatim, NTB, NTT, Jatim, Kaltim, Maluku, Malut, Sulsel, Sulut, Gorontalo, Papua dan Papua Barat.

Aceh Pimpin Perolehan Medali Sementara

Hari pertama, Aceh memimpin klasemen sementara dengan mengumpulkan enam medali, yaitu 4 medali Emas dan 2 Medali Perak. Posisi kedua ditempati DKI Jaya dengan 2 emas dan 1 medali perak. Sementara Sumatera Utara berada di urutan ketiga dengan raihan medali; 2 emas, 1 perunggu.

Atas torehan prestasi tersebut, Sekda Dermawan menyampaikan pesan Gubernur kepada Kadispora Aceh, untuk memberikan bonus kepada para atlit berprestasi. “Kepada para atlit Aceh agar besok dan kedepannya dapat berprestasi lebih baik lagi. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada anak-anak sekalian. Untuk itu, dengan ini saya sampaikan kepada Kadispora agar memberikan bonus kepada atlit-atlit Aceh yang berprestasi dalam kejurnas ini,”tutur Dermawan.

Kadispora Aceh, Iskandar Zulkarnaen appresiatif dengan persembahan medali dari atlit Aceh “ini sungguh mengejutkan, target awal kita hanya tiga emas. Namun dihari pembukaan saja kita sudah mampu meraih 4 medali emas dan 2 medali perak,” tukasnya, saat ditemui usai pembukaan.

Seremonial pembukaan turut dihadiri, Asisten Deputi Bidang Sentra Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Raden Isnanta, Wakil Ketua III DPR Aceh Dalimi, Kabag Hubungan Media Massa dan Penyiaran Biro Humas Setda Aceh Saifullah Abdul Gani, perwakilan KNPI Aceh, sejumlah tokoh olahraga Aceh dan tamu undangan lainnya

Sumber: http://humas.acehprov.go.id/