Gubernur Aceh: Ciptakan Lingkungan Ramah Bagi Anak
Banda Aceh - Orang tua berperan mendidik, membina serta membentuk kepribadian anak. Masyarakat berperan mengawasi, mendampingi dan menciptakan kondisi lingkungan yang ramah terhadap anak. Sedangkan pemerintah bertugas memberikan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan berbagai peraturan untuk perlindungan anak.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah saat membuka Seminar Pembangunan Mekanisme Perlindungan Terhadap Perempuan dan Anak dalam Rumah Tangga, Senin (11/5) di Aula SMKN Lhoong Raya.
“Hak anak adalah bagian dari Hak Asasi Manusia yang wajib dipenuhi oleh orangtua, masyarakat dan pemerintah,” Ujar Gubernur Aceh yang akrab disapa Doto Zaini ini.
“Komponen ini harus berjalan seiring dan memperkuat satu sama lain, sehingga kita mampu melahirkan generasi bangsa yang cerdas, tangguh, mandiri dan berakhlaq al-karimah,”
Gubernur menambahkan, arus globalisasi dan teknologi yang berkembang saat ini tidak semuanya bisa memberikan dampak positif. Betapa banyak anak yang terlibat aktivitas pornografi, narkoba dan berbagai bentuk pelanggaran hukum lainnya. Oleh karena itu, kita harus memperbaiki pola asuh anak sejak dini, agar anak tidak terjebak dalam sisi negative globalisasi.
Seminar yang bertujuan memberi pemahaman tentang pola asuh anak yang terbaik ini mengangkat tema dampak Pornografi terhadap Perkembangan Mental dan Spiritual Anak ini diikuti oleh para Guru, mahasiswa, unsur PKK se Aceh serta aktivis perempuan.
“Dalam ajaran Islam, anak adalah amanah yang harus ditunaikan oleh setiap orang tua. Orang tua memiliki kewajiban mendidik, melindungi, merawat, memberikan hak-hak anak dan mengembangkan potensi yang dimiliki anak sebagai anugerah Allah SWT. Oleh karena itu, kita harus memiliki pengetahuan dalam menentukan pola asuh yang tepat bagi anak,” kata Doto Zaini.
Gubernur berharap seminar ini mampu memberikan terapi yang tepat untuk penentuan pola asuh anak di Aceh. Hal tersebut perlu mendapatkan perhatian serius kita semua, karena akan berdampak luas pada kualitas generasi bangsa di masa mendatang.
“Saya berharap para peserta dapat mengikuti seminar ini dengan sebaik-baiknya, sehingga kita punya bekal yang berguna untuk menjadi orang tua yang dapat melahirkan generasi terbaik di masa depan,” pungkasnya.
Turut hadir dalam seminar tersebut Isteri Gubernur Aceh, Hj. Niazah A. Hamid, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dahlia, M.Ag, Isteri Kapolda Aceh, Isteri Sekda Aceh dan perwakilan dinas terkait lainnya.
Sumber : Biro Humas Setda Aceh
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020