Banda Aceh - sebanyak 600 relawan  taruna sia-ga bencana (Tagana) seindonesia mulai 27-31 Mei 2015 melaksanakan bakti sosial(baksos) dan apel siaga bencana Tagana Nasional yang dipusatkan di Banda Aceh dan Aceh Jaya. Demikian diungkapkan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial RI, Drs Margowiyono Msi, dalam Konferensi Pers Di Aula Dinas Sosial (Dinsos) Aceh, Selasa (26/5).

Ia mengatakan Aceh dipilih sebagai pusat pelaksanaan baksos tagana indonesia tahun ini, didasari pengalaman bangkit dengan cepat, membangun kembali fasilitas umum dan infrastruktur pemerintah yang porak-poranda akibat bencana gempa dan tsunami 2004 silam. ‘’itu menjadi hal penting bagi tagana indonesia untuk tahu dan mempelajarinya. Karena bagaimana pun relawan tagana tidak terpisahkan dengan bencana yang terjadi di negeri ini, ‘’ujarnya.

Margo menjelaskan Rabu (27/5) malam ini, kegiatan baksos tagana indonesia akan dibuka oleh Dirjen Perlindungan Dan Jamsos Kementerian RI, Dr Andi Za Dulung Msi Di Mako Rindam Im, Mata Ie,Aceh Besar,dengan kedatangan 600 peserta yang seluruh nya menginap di Kompleks Dodik Rindam IM. Pelaksanaan baksos baru akan di mulai Rabu (27/5).

Rangkaian Baksos

Tagana goes to school, pengukuran kaki palsu dan kacamata bagi para disabilitas, donor darah, tagana saweue gampong, tagana sosialisasi  pengurangan resiko bencana, baksos di Aceh Jaya, penanaman mangrove, peluncuran kartu indonesia sehat dan peresmian sekaligus pelantikan pusat pelayanan kesejahteraan sosial (Puspelkesso) kecamatan se-kabupaten Aceh Jaya, peluncuran program asistensi bagi lanjut usia (lansia), pembagian jaket untuk nelayan rigaih calang, bansos bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial. Acara puncak, apel siaga di blang padang dan atraksi simulasi penanggulangan bencana oleh tagana indonesia, pengukuhan Gubernur dan wakil Gubernur Aceh serta walikota dan bupati se-Aceh sebagai pembina tagana di Aceh.

Sumber: http://dinsos.acehprov.go.id/