Unsyiah Tuan Rumah Workshop IMT-GT Uninet
Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dipercayakan menjadi tuan rumah pelaksanaan workshop kelompok kerja sama Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT). Pelaksanaan workshop yang diikuti delegasi dari beberapa perguruan tinggi di ketiga negara tersebut berlangsung di ruang VIP gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah, Rabu-Kamis (3-4/6) kemarin. Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng membuka secara resmi acara workshop tersebut pada hari pertama, Rabu, (3/6). Selain rektor, pejabat lain yang mewakili Unsyiah dalam workshop ini adalah Dr. Hizir Sofyan (PR1/Sekretariat IMT-GT Uninet Unsyiah), Dr. Nazamuddin, MA (PR4), dan Dr. Muzailin Affan, M.Sc (Sekretariat IMT-GT Uninet Unsyiah).
Workshop ini dilakukan untuk merevitalisasi eksistensi University Network (Uninet) yang merupakan salah satu simpul kerja program IMT GT. Pertemuan yang dinamakan IMT-GT Uninet Strategic Action Plan (2016-2018) Visionong Workshop ini sekaligus diarahkan untuk mempersiap strategi rencana aksi (strategic action plan) untuk tiga tahun ke depan.
Salah satu kesepakatan yang didapatkan dari workshop ini adalah draft visi misi baru untuk menjalankan kerja sama ini di tiga tahun ke depan. Selain itu, beberapa draft rencana strategis untuk pencapaian target kerja sama juga diformulasikan.
Hasil workshop ini akan menjadi bahan utama dalam workshop lanjutan yang akan diadakan di University Sains Malaysia, Penang pada bulan Agustus 2015. Selanjutnya, draft yang telah difinalisasi di Penang tersebut akan dibawa ke pertemuan para menteri tiga negara ini pada November 2015 di Lengkawi. Unsyiah telah disepakati akan mewakili Indonesia untuk menjadi sekretariat IMT-GT Uninet dalam program implementasi rencana aksi untuk tiga tahun ke depan.
IMT-GT Uninet telah diresmikan keberadaannya pada tahun 1996. Awalnya, kerja sama ini hanya beranggotakan delapan universitas dari ketiga Negara anggota, yaitu Universitas Syiah Kuala, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Andalas dari Indonesia; Universiti Teknologi MARA, Universiti Utara Malaysia, dan Universiti Sains Malaysia dari Malaysia; serta Prince of Songkla University dan Thaksin University dari Thailand. Pada tahun 2003, Universitas Riau ikut bergabung ke dalam skema kerja sama ini.
Sumber: http://unsyiah.ac.id/
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020