Aceh Tengah Cari "Keluarga Umrah"
Takengon - Mulai tahun ini Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menindaklanjuti wacana yang sudah mulai digulirkan akhir tahun lalu yaitu mencari "keluarga umrah" atau keluarga yang dinilai terbaik dalam membaca Al-Qur'an dan akan diberikan hadiah umrah satu keluarga.
Proses pencarian keluarga umrah ini dilakukan melalui tahapan seleksi dalam bentuk Mushabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) mulai dari tingkat kampung, kecamatan hingga kabupaten sampai akhirnya dipilih satu keluarga yang memenuhi kriteria untuk mendapatkan hadiah umrah.
"Ketentuannya sudah kita susun, bahkan kita sudah rapatkan materi penilaian dengan unsur terkait ditingkat kampung maupun kecamatan, sehingga pelaksanaan diharapkan dapat berjalan sukses dan lancar," ungkap Kepala Dinas Syari'at Islam Aceh Tengah, Alam Suhada, rabu (1/7) di Takengon.
Dikatakan Alam, pelaksanaan MTQ keluarga ini baru pertama dilakukan, bahkan belum ada contoh sama sekali dari daerah maupun negara muslim manapun, sehingga disadari pasti masih banyak kelemahan dan kekurangan. Untuk itu pihaknya akan terus mengevaluasi pelaksanaan yang rencananya akan rutin digelar setiap tahun itu.
"Untuk tahun ini akan dimulai setelah lebaran Idul Fitri. Proses seleksi dan pemilihan satu keluarga untuk umrah diharapkan selesai sebelum akhir tahun ini," kata Alam.
Menanggapi pelaksanaan MTQ Keluarga ini, Bupati Aceh Tengah Nasaruddin mengatakan seharusnya bagi keluarga terpilih sepantasnya diberikan kesempatan untuk naik haji, namun disadari dengan kondisi saat ini antrian haji sangat panjang sehingga Umrah lebih realistis.
Selaku penggagas MTQ keluarga, Nasaruddin mengatakan pelaksanaan MTQ keluarga tidak lain ditujukan untuk memberi motivasi, dorongan dan penghargaan kepada keluarga yang sangat peduli untuk mempelajari dan mempedomani Al-Quran.
Menurut Nasaruddin selama ini sudah banyak upaya yang dilakukan oleh Pemkab setempat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap agama, diantaranya dengan menggerakkan pengajian, baik ditingkat kampung, kecamatan, ataupun pengajian ba'da magrib.
"MTQ Keluarga berbeda, karena sasarannya untuk mendorong supaya makin banyak keluarga yang bisa membaca Al- Qur'an dengan lebih baik, kemudian memahami dan menerapkan Al-Qur'an dalam kehidupan masyarakat", jelasnya. (MK)
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020