Aceh Dikunjungi Beberapa Kedutaan Besar Timur Tengah
Banda Aceh - Departemen Luar Negeri Indonesia di Jakarta mendapingi Duta Besar Irak dan beberapa perwakilan Duta Besar Timur Tengah lainnya seperti Uni Emirat Arab, Palestina, Yaman, Aljazair dan perwakilan dari ADB, datang ke Aceh pada pekan lalu (06 s.d 08 Agustus 2015). Kunjungan ini merupakan awal dari rangkaian acara Indonesia Midle East Update (IMEU) yank akan diselenggarakan di Aceh pada Oktober memdatang.
Selama berada di Banda Aceh, Para tamu pemerintah Aceh ini melakukan site visit ke beberapa tempat seperti Tsunami Haritage, PT. Lafarge Cemment, pabrik kopi, pelabuhan perikanan Lampulo, dan beberapa lokasi lainnya. Kunjungan ini sekaligus untuk melihat potensi daerah Aceh dan destinasi wisata yang tersedia.
Selain itu, para tamu yg notabene secara agama sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Aceh, sangat senang dapat melakukan kunjungan singkat ini, dan berharap agar IMEU nanti dapat terlaksana dengan baik, ungkap salah satu perwakilan Dubes ini.
Diharapkan pula nantinya mereka berjanji untuk mengajak para pengusaha dari negara mereka masing-masing untuk datang pada acara IMEU, sekaligus menjadi calon investor untuk Aceh.
Setelah mengunjungi beberapa tempat selama di Aceh, mereka mengharapkan tidak hanya investasi di bidang semen, Kopi tetapi juga di bidang mebel dan furniture. Mereka juga mengatakan bahwa hotel yang tersedia saat ini belum memiliki standar yang bagus untuk ditempati, kita mengharapkan agar investor dari timur tengah dapat membangun hotel megah berkelas internatinal.
Dengan keterbatasan waktu pada saat mengunjungi perikanan lampulo, mereka mengharapkan agar tempatnya seperti lantai diperbaiki dengan bagus dan steril. Sehingga kualitas yang bagus pada saat dilaut, terjaga hingga sampai didarat dengan kualitas yang bagus harga tidak turun.
Serangkaian kunjungan menjadikan rasa tertarik dari perwakilan ADB, yang menyatakan mau melakukan funding terhadap perusahan-perusahan yang sudah ada di Aceh yang telah melakukan ekspor impor.
Selama dua malam berturut para tamu tersebut dijamu makan malam oleh Gubernur Aceh dan Walikota Banda Aceh dan disungguhkan acara adat lainnya seperti tarian. Selanjutnya mereka juga melaksanakan sholat jum’at di Mesjid Raya Baiturahman dan sholat fardhu lainnya pada beberapa mesjid seperti mesjid Agung Al-Makmur Lampriet, Mesjid Kopiah Mekutob, dan Mesjid Baiturahhim Ulee Lheue. Dan akhirnya tamu bertolak kembali ke Jakarta pada sore sabtu.
Sumber: http://investasi.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020