Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Aceh

Pejabat di Lingkup Pemerintah Aceh Mengikuti Kajian Tinggi Keislaman

Agama Rabu, 26 Agustus 2015 - Oleh opt1

Banda Aceh - Pejabat Esselon II, III, IV di lingkup Pemerintah Aceh mengikuti kajian tinggi keislaman utk para pengambil Kebijakan yang dilaksanakan di Anjong Mon Mata Banda Aceh Selasa malam (25/08).

Kajian tinggi keislaman tersebut disampaikan oleh Ustadz  Dr. Muhammad Sofyan, Lc, MA, Ketua Forum Dai Asia Tenggara. Dalam kesempatan tersebut, beliau memaparkan tentang Fiqh saling menghormati dan saling membesarkan. Menurutnya, Fiqh saling menghormati dan membesarkan adalah solusi permasalahan umat masa kini. Untuk saling menghormati dan membesarkan ada lima hal yang harus dilakukan, yaitu Ta'aruf, Tafahum, Ta'awun, Takaful dan Tadhaamun.

Perwujudan dari ta'aruf adalah mengenal kebaikan dan kelebihan orang lain, mengenal potensi keunggulan orang lain, menjadikan orang lain sebagai mitra sukses dan sebagai sahabat. Sedangkan tafahum adalah memahami bahwa orang lain memiliki kekurangan dan keterbatasan, dan memahami bahwa orang lain adalah manusia seperti kita dan orang lain tidak sama seperti kita.

Masih menurut Ustadz Dr. Muhammad Sofyan, Lc, MA, alasan kita perlu saling membesarkan adalah karena tidak ada manusia yang sempurna, tidak ada orang yang sukses keran dirinya sendiri dan kesuksesan membutuhkan pengorbanan. Selain itu, butuh lebih setahun untuk membangun sesuatu. Namun, hanya butuh waktu sebentar untuk menghancurkannya. Oleh karena itu, budaya saling membesarkan akan membuat kita memahami itu semua.

Kegiatan Kajian tinggi keislaman tersebut dihadiri oleh Gubernur Aceh yang diwakili oleh staf ahli dan juga diisi dengan penyerahan cinderamata berupa buku oleh Ustadz Dr. Muhammad Sofyan, Lc, MA kepada perwakilan Gubernur Aceh.

 

Last Update Generator: 30 Oct 2025 23:54:22