Pemerintah Dukung Pembentukan UP3 di Seluruh Aceh
Banda Aceh – Pemerintah Aceh menyampaikan dukungannya terhadap rencana Pengembangan Unit Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik (UP3) di seluruh kabupaten/kota di Aceh demi mendorong terciptanya pelayanan publik yang baik serta terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan.
Dukungan tersebut disampaikan Gubernur Aceh dalam sambutanya yang dibacakan Asisten Bidang Administrasi Umum, Dr. Muzakar A Gani dalam acara Workshop pengembangan UP3 yang diselenggarakan oleh Ombudsman Aceh di hotel Hermes Palace, Selasa (1/9).
“Pemerintah Aceh sangat menghargai langkah Ombusdman yang menyelenggarakan workshop membahas pembentukan UP3 di Kabupaten/Kota di Aceh” kata Gubernur
Pemerintah Aceh lanjutnya, sangat mendukung jika ada langkah untuk mengembangkan UP3 di seluruh Kab/Kota di Aceh supaya ruang pengaduan bagi masyarakat semakin terbuka luas serta menjamin pelayanan publik yang efektif dan akuntable.
Menurut Gubernur, Ombudsman telah melakukan inovasi dalam meningkatkan pelayanan publik yang baik dan transparan, salah satunya adalah membuat sistem perangkingan terhadap pelayanan publik di berbagai SKPA/SKPK. “Langkah ini menurut kami sangat positif, karena dapat mendorong agar SKPA/SKPK berlomba-lomba memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat” ujar Zaini Abdullah
Gubernur Zaini juga berharap workshop yang dilakukan mendapat masukan dari berbagai pihak sejauh mana urgensi pembentukan UP3 itu di seluruh Aceh, dan bagaimana pembelajaran yang diperoleh dari kinerja pilot projet UP3 yang ada Bener Meriah.
Sementara itu, Kepala Ombudsman Aceh, Dr. Taqwaddin mengatakan, UP3 di Kabupaten Bener Meriah merupakan rintisan Ombudsman pusat dan Ombudsman Aceh, dan merupakan salah satu pilot project untuk pembentukan program yang sama di Indonesia.
“UP3 bener Meriah telah beroperasi selama dua tahun lebih dan telah menerima banyak pengaduan terkait hal-hal yang terjadi di masyarakat”
“Pengaduan pelayanan publik seperti di Bener Meriah dapat meningkatkan tingkat kritis masyarakat terhadap kualitas layanan publik dan dapat mendorong terwujudnya pelayanan publik yang maksimal” tambahya
Dengan Workshop ini, Dr. Taqwaddin berharap semua pihak dapat memberikan masukan dan saran sebagai rujukan bersama untuk mengembangkan program yang sama di seluruh Kab/Kota di Aceh.
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020