Banda Aceh Butuh Polisi Kebersihan
Banda Aceh - Untuk membuat kota yang asri, bersih, indah dan nyaman, kebersihan Kota Banda Aceh harus diutamakan. Polisi kebersihan merupakan sebuah gagasan yang layak untuk hal itu. Gagasan tentang polisi kebersihan tersebut disampaikan anggota Komisi C DPRK Banda Aceh, Irwansyah, Senin, 7 September 2015.
Menurut politis PKS ini, kebersihan Kota Banda Aceh bukan hanya tanggung jawab dinas terkait saja, tapi juga tanggung jawab semua pihak. Budaya gotong royong dan gerakan pungut sampah di tiap-tiap gampong perlu digalakkan kembali, paling tidak seminggu sekali untuk membersihkan lingkungan masing-masing terutama drainase, selokan dan lain sebagainya.
“Ini penting kalau selokan penuh dengan sampah dapat menimbulkan sarang penyakit belum lagi bisa berakibat banjir dikarenakan saluran yang tersumbat. Bukan hanya di gampong tapi juga di kantor pemerintahan, sekolahan dan kantor swasta juga harus diterapkan,” ujar Irwansyah.
Irwansyah juga berencana akan mengusulkan adanya reward (penghargaan) bagi gampong atau kantor SKPK dan sekolah yang mempunyai lingkungan paling bersih dan nyaman di Kota Banda Aceh. “Kita akan coba gagas ini agar menjadi motivasi bagi warga untuk berlomba–lomba untuk menjadi yang terbersih di lingkunganya,” lanjut Irwansyah. Selain itu Irwansyah juga akan mewacanakan adanya polisi kebersihan dengan tugas mengawasi kebersihan di lingkungan kota dan sekitarnya.
Sumber: http://dprk-bandaaceh.go.id/
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020