Banda Aceh - Senin (14/09/2015) Pelatihan remote sensing atau pengindraan jauh dilaksanakan di ruang rapat II kantor Bappeda Aceh dimulai dari tanggal 14-17 September 2015 yang diikuti oleh staf UPTB-PDGA, staf bidang perencanaan Bappeda Aceh, staf dari SKPA terkait, dan dari beberapa orang staf kabupaten/kota yang sudah memiliki GIS center. Adapun pelatihan ini merupakan kerjasama LAPAN (Lembaga Antariksa Nasional) dan UPTB-PDGA Bappeda Aceh. Pemateri yang memberikan materi adalah staf dari LAPAN.

Pelatihan ini langsung dibuka oleh Kepala Bappeda Aceh Prof. DR. IR. Abubakar Karim, MS dan didampingi oleh Kepala UPTB-PDGA DR. Ir. Ema Alemina, MP. Dalam arahannya Kepala Bappeda Aceh mengatakan agar hasil dari pelatihan ini dapat digunakan untuk mendukung perencaan pembangunan di Aceh. Penginderaan jauh (remote sensing) adalah pengambilan atau pengukuran data/informasi mengenai sifat dari sebuah fenomena, obyek atau benda dengan menggunakan sebuah alat perekam tanpa berhubungan langsung dengan bahan studi. Pemanfaatan SIG telah banyak digunakan oleh berbagai pihak seperti pemerintahan, militer, politik maupun bisnis. Meningkatnya penggunaan SIG dalam berbagai bidang dikarenakan semakin meningkatnya kemampuan SIG dalam mengelola informasi geografis serta didukung oleh kemajuan yang pesat dalam bidang teknologi informasi, penginderaan jauh serta teknologi penentuan posisi.

Adapun tujuan dari pelatihan penginderaan jauh (remote sensing) kali ini adalah untuk membekali para tenaga teknis di bidang pemetaan pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang sudah mahir GIS agar mampu menaksir, mengkaji, mengidentifikasi, dan mengenali obyek pada citra. Agar data citra yang sudah diterima oleh seluruh pihak dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan, sehingga dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pembangunan.

Sumber: http://bappeda.acehprov.go.id/v2/