Banda Aceh - Kekerasan seksual yang menimpa anak-anak ikut menyedot perhatian anggota DPRK Banda Aceh, Zulfikar. Politisi PKS ini menyayangkan anak-anak mejadi korban.

Keprihatinan itu disampaikan Zulfikar selaku juru bicara Komisi A DPRK Banda Aceh, dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum dan saran setiap komisi terhadap Rancangan Qanun (Raqan) Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota Perubahan (APBK-P) 2015, Selasa, 6 Oktober 2015.

"Meskipun mereka itu tidak terjadi di wilayah Kota Banda Aceh tapi mereka merupakan anak-anak kita yang harus mendapatkan perlindungan dari kita semua, itu menandakan bahwa anak-anak kita tidak aman dari ancaman dari berbagai bentuk kekerasan," kata Zulfikar.

Dalam kesempatan tersebut dirinya juga menyarankan kepada Walikota dan warga Kota Banda Aceh agar mewaspadai berbagai ancaman kekerasan. "Kita meminta kepada Walikota Banda Aceh berserta jajarannya agar senantiasa mewaspadai terjadinya hal-hal serupa di Kota Banda Aceh dengan meningkatkan peran serta keluarga, orang tua, guru dan stake holder lainnya dalam rangka mengatisipasi terhadap anak-anak baik sebagai korban maupun sebagai pelaku," sarannya.

Sumber: http://dprk-bandaaceh.go.id/