Banda Aceh - Gubernur Aceh mengharapkan adanya perbaikan-perbaikan dalam prilaku, norma dalam pelayanan publik oleh aparat pemerintah (PNS). Hal itu disampaikan oleh Asisten III Setda Aceh DR.Muzakar A. Gani mewakili Gubernur Aceh dalam sambutannya pada acara Lokakarya Sistem Pengelolaan pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N), di Hotel The Pade Senin (26/10) pagi.

“ dengan berbagai fasilitas dan instensif yang diterima saat ini, diharapkan pelayanan publik terus mengalami peningkatan sehingga masyarakat merasa bangga dengan pelayanan publik oleh Pemerintah Aceh” ujar Muzakkar.

Menurut beliau, kualitas pelayanan publik merupakan salah satu tolak ukur dalam menilai keberhasilan program reformasi birokrasi yang dilaksanakan Pemerintah, dengan kata lain pelayanan publik dan reformasi birokrasi merupakan dua hal yang bisa dipisahkan.

Pemerintah Aceh bertekat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, hal ini dapat dilihat dari program priotas pemerintah Aceh tahun 21012-2017 dimana meletakkan Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan sebagai salah satu bagaian dari program priotas.

Selanjutnya, diharapkan Ombusman sebagai lembaga pengawas terhadap pelayanan public diharapkan dapat mengisi kekurangan-kekurangan selama ini yang masih dirasakan, dengan member penilaian terhadap pelaksanaan pelayanan yang sudah dilakukan

“ Keberadaan ombudsman memiliki peran yang sangat strategis bagi Pemerintah Aceh terutama dalam upaya mewujudkan pelayanan public yang terbaik dan berkualitas “ pungkas Muzakkar.

Lokakarya yang di selenggarakan oleh Perwakilan Ombusdman Aceh diantaranya menghadirkan pemateri dari Staf kepresidenan. Dalam kesempatan tersebut, pwerwakilan staf kepresidenan menjelaskan tentang layanan pengaduan berbasis online www.lapor.go.id, Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari beberapa SKPA dan LSM berlangsung selama sehari penuh.

Sumber : humas.acehprov.go.id