Banda Aceh - Website Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Darussalam Kabupaten Aceh Besar yang lebih dikenal dengan MAN Tungkob, terpilih sebagai website terbaik se-Aceh setelah keluar sebagai juara pertama Lomba Website Sekolah Tingkat SMA Sederajat se-Aceh Tahun 2015 yang diselenggarakan oleh Balai Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (Tekkomdik) Aceh, Dinas Pendidikan Provinsi Aceh.

Hadiah diserahkan oleh Kepala Tekkomdik Aceh Drs. Zulkarnaini dan diterima oleh Pengelola Website Nurchaili, S.Pd. dalam acara Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMA Sederajat se-Aceh yang berlangsung di Aula PPMG Wilayah I Banda Aceh, Sabtu 28 November 2015. Keluar sebagai juara kedua SMKN 1 Kutacane Aceh Tenggara, juara ketiga SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh dan juara harapan SMAN 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam.

Website MAN Darussalam dengan alamat www.mandarussalamacehbesar.sch.id dikembangkan melalui kerjasama dan dukungan dari Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Website yang online sejak 10 Juli 2014 ini dikembangkan sesuai dengan tujuan website sekolah dan selaras dengan tema lomba yaitu, “Pemanfaatan dan Pengembangan Website Sekolah Sebagai Portal Informasi dan Pembelajaran Berbasis Digital Dalam Upaya Percepatan Pendidikan Aceh”.

Setiap pengunjung website MAN Darussalam dapat memperoleh berbagai informasi tentang madrasah dan mengunduh bahan-bahan ajar serta tersedia fitur blog pembelajaran yang dapat digunakan untuk mencari berbagai sumber belajar secara online. Pengembangan website MAN Darussalam diarahkan sebagai salah satu pusat informasi pembelajaran online yang dapat dimanfaatkan oleh guru, siswa, dan pihak lainnya yang ingin mendapatkan berbagai materi pelajaran berbasis digital.

“Website sekolah menjadi sarana bagi dewan guru dan siswa serta masyarakat umum dalam memperoleh berbagai informasi pendidikan dan pembelajaran. Disamping itu dapat juga dijadikan sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitas dalam mengembangkan bahan ajar dan karya tulis seperti artikel/opini, berita, cerpen, puisi, dan karya lainnya yang dapat dipublikasikan secara online” tutur Nurchaili.