Beasiswa Kuliah di AS Dapat Dilihat di UIN
Banda Aceh - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA bersama Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) AS, Dr Sarah Sewall meresmikan Pusat Pendidikan AS, Education USA Aceh Center di lantai 2 Gedung Museum UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Rabu 9 Desember 2015.Rektor Prof Farid Wajdi mengatakan, bagi mahasiswa, alumni UIN Ar-Raniry dan masyarakat Aceh yang ingin mengetahui informasi tentang pendidikan di Amerika Serikat (AS), termasuk beasiswa kuliah S1, S2, dan S3 dapat mengunjungi langsung Education USA Aceh Center di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
“Program tersebut merupakan perwujudan dari MoU yang ditandatangani Pemerintah AS dengan Pemerintah Aceh melalui UIN Ar-Raniry Banda Aceh beberapa bulan lalu. Education USA Aceh Center itu, katanya diperuntukkan untuk seluruh masyarakat Aceh, seperti pelajar, mahasiswa, maupun kalangan professional,” ujarnya.
Rektor menambahkan, pusat studi Amerika atau Education USA Aceh Center ini terbuka bagi siapa saja yang ingin mendapatkan informasi tentang pendidikan di Amerika Serikat secara lengkap. Bahkan pengisian aplikasi beasiswa juga akan dibimbing oleh staf yang berpengalaman.
Farid memastikan, bahwa pengunjung akan mendapatkan informasi terkait S1-S3 di semua universitas di AS, Short Course, dan kegiatan pendidikan lainnya di Amerika Serikat.
“Di Sumatera cuma ada dua, di Padang dan Banda Aceh yaitu di Kampus UIN Ar-Raniry. Kami bersyukur atas kerja sama ini, semoga mendatangkan manfaat bagi pendidikan Aceh ke depan,” harap Farid.
Sementara itu, Wamenlu AS untuk urusan Keamanan, Demokrasi, dan HAM Dr Sarah Sewall, dalam sambutannya saat peresmian Education USA Aceh Center ini, mengatakan Pusat Pendidikan AS atau lebih familiar “American Corner” itu akan menjawab segala keingintahuan masyarakat terkait pendidikan di AS, termasuk beasiswa S1, S2, dan S3 di semua universitas di AS.
“Pusat studi ini merupakan bukti dari komitmen Amerika Serikat kepada Aceh di bidang pendidikan. Segala hal terkait beasiswa dan semua tentang pendidikan di AS dapat diperoleh di sini,” ujar Sarah.
Menurutnya, Amerika sebagai negara donatur mengapresiasi kemajuan Aceh pascakonflik dan tsunami. “Kami melihat kemajuan yang dicapai Aceh saat ini, di bidang pendidikan, politik setelah masa transisi. Dunia harus belajar dari Aceh,” pujinya.
Dia menjelaskan, AS selalu memprioritaskan bantuan pendidikan kepada negara berpaham demokrasi, seperti Indonesia. “Kami sangat ingin membantu setiap negara berkembang, namun tetap melihat sistem hukum dan jaminan HAM di negara tersebut,” imbuhnya.
Sumber: http://uin-arraniry.web.id/
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020