Disdik Aceh Perdalam Analisis Hasil UN
Banda Aceh - Guna meningkatkan kualitas hasil Ujian Nasional (UN) di provinsi Aceh, pemerintah Aceh dibawah tampuk pimpinan Zaini-Muzakir (Zikir) telah dan terus memperdalam analisis hasil UN tahun 2014/2015. Secara teknis, Ujian Nasional (UN) tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Aceh.
Kegiatan itu dikemas dalam bentuk Desiminasi pasca Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015, dihelat di Hotel Grand Aceh II Lamdom, Kota Banda Aceh sejak 10 hingga 13 Desember 2015.
Dalam kesempatan itu, sebanyak 135 peserta dari unsur Majelis Pendidikan Daerah (MPD), para Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen), Bidang Pendidikan Dasar, petugas teknis/operator UN pada Dinas Pendidikan Kab/Kota, dan Kepala Kantor Kementerian Agama beserta petugas UN dari Kankemenag masing-masing Kab/Kota.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Hasanuddin Darjo, MM, saat membuka kegiatan tersebut menjelaskan, desiminasi itu bertujuan untuk menyampaikan beberapa informasi dan kebijakan nasional tentang Ujian Nasional (UN) serta persiapan menghadapi UN tahun pelajaran 2015/2016.
"Saya harapkan semua peserta, benar-benar memanfaatkan dan menindaklanjuti hasil desiminasi ini dalam bentuk tindakan nyata di lapangan," harapnya dengan tegas.
Ia juga mengintruksikan, agar seluruh pemangku kepentingan dan insan pendidikan di seluruh Aceh, agar serius melaksanakan Ujian Nasional (UN) dengan mengedepankan prinsip kejujuran/integritas dan tidak 'bermain-main' atas momentum penting bagi generasi bangsa tersebut.
"Ujian Nasional yang kita laksanakan setiap tahun ini, seyogyanya perlu partisipasi dan perhatian serius dari semua pihak. Sehingga, hasil UN yang diraih anak didik di Aceh dapat berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional," ungkapnya.
Selanjutnya, sambung dia, bahwa hasil analisa UN tahun pelajaran 2014/2015 masih belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
"Kita perlu lebih awal mengkampanyekan UN Jujur/berintegritas dan berkualitas serta perlu persiapan yang matang dalam menghadapi UN tahun pelajaran 2015/2016," sambung Hasanuddin Darjo.
Sekretaris panitia Ujian Nasional pada Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Zulkarnaini, menyebutkan, kegiatan dimaksud menghadirkan sejumlah narasumber meliputi, dari Pusat Penilaian Pendidikan Nasional (PUSPENDIK) Balitbang-Kemdikbud dan nara sumber daerah, diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs. Hasanuddin Darjo, MM, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Drs. Daud Pakeh, Sekretaris Panitia UN Aceh, Drs. Zulkarnaini dan Tim Posko UN Aceh.
Sebagaimana diketahui, tiga kabupaten/kota di Aceh yang indeks integritas ujian nasional (IIUN)-nya berada di atas rata-rata nasional, yaitu Kabupaten Aceh Barat Daya dengan IIUN 72,20 disusul Kota Lhokseumawe dengan IIUN 68,63 serta Kabupaten Bireuen dengan IIUN 65,18, sementara rata-rata nasional adalah 63,28.
Sumber: http://disdik.acehprov.go.id/
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020