Panen Jagung Di Aceh Utara
Lhoksukon - Produksi jagung pipil di Aceh Utara terus alami peningkatan, kawasan Desa Meunasah Alue, Kecamatan Nisam menjadi salah satu sentra penghasil jagung pipil dan mampu menghasilkan 5 ton per hektar.
Area tanaman jagung pipil siap panen seluas 38 hektar dan dikelola oleh kelompok Tani Setia Kawan diketuai oleh Razali Ahmad tersebut punya keyakinan produksi jagung pipil akan terus alami peningkatan.
“Apalagi lahan pengembangan sudah disiapkan, saat ini yang sudah ada 38 hektar dan telah produksi setiap hektar menghasilkan 5 ton jagung, rencananya akan kita tambah lagi sekitar 12 hektar, sehingga total area yang akan ditanami jagung mencapai 50 hektar,” jelasnya.
Selama ini, tambah Razali Ahmad, bibit unggul jagung jenis hibrida varietas pertiwi 3 mendapat bantuan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Aceh melalui Distannak Aceh Utara. “Alhamdulillah hasilnya lumayan,” sebutnya.
Hanya saja kelompok tani jagung pipil tersebut masih mengeluhkan belum adanya mesin pipil jagung. “Masalah mesin pipil jagung hingga saat ini belum ada sehingga petani masih mengalami kendala saat sudah panen tiba, terpaksa dipipil secara manual dan makan waktu cukup lama, padahal petani berharap hasil panen segera terserap pasar,” ungkapnya.
Sementara itu Kadistannak Aceh Utara Ir Jafar Ibrahim, mengaku produksi jagung pipil di Aceh Utara terus alami peningkatan, paling tidak diharapkan Aceh Utara menjadi salah satu lumbung pangan setelah beras seperti jagung.
“Produksi jagung pipil di Aceh Utara akan terus kita tingkatkan, sehingga Aceh Utara bisa mampu menjadi lumbung pangan di Aceh, tidak hanya beras tapi juga jagung, makanya produksi jagung akan terus kita tingkatkan,” sebutnya.
Terkait masih ada kendala bagi petani soal masalah mesin pipil jagung, Jafar Ibrahim mengakui itu. “Ya kita maklumi itu, sarana kita masih kurang, makanya kita berharap kepada petani terus tingkatkan produksi jagung pipil, dan bila perlu bisa tembus hingga 75 hektar, sehingga kita akan usulkan untuk pengadaan mesin pipil sekaligus diharapkan produksi jagung bisa secara kontinuitas, sehingga kebutuhan pasar juga stabil,” katanya.
Sumber: http://www.acehutara.go.id/
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020