Bireuen - Sebanyak 1073 santri dalam Kabupaten Bireuen terima bantuan Program Indonesia Pintar, Acara turut dihadiri Bupati Bireuen H Ruslan M Daud,Kepala Kemenag Bireuen Drs. Maiyusri bertempat di Aula Kemanag Cot Gapu Kecamatan Kota Juang, Senin (14/3).

Kepala Kantor Kementerian Agama Bireuen Drs Maiyusri dalam laporannya menyebutkan 1073 santri yang menerima bantuan berupa dana pendidikan dalam bentuk tabungan dengan nilai yang bervariasi disesuaikan dengan tingkat pendidikannya dan terdistribusi dalam tujuh dayah diantaranya Dayah Almadinatuddiniyah Babussalam kecamatan Jeumpa berjumlah 120 orang, Dayah Babussalam Al-Aziziyah Kecamatan Jeunib 54 orang, Dayah Darul Aman Al-Aziziyah Kecamatan Peudada 77, Dayah Darul Falah Kecamatan Jeunib 50 orang, Dayah Darul Khairat 29 orang, Dayah Darussalamah Al-Azizayah kecamatan Jeunib 44 orang, Dayah Mudi Mesra Kecamatan Samalanga 699 orang

“keseluruhan santri yang akan menerima bantuan program Indonesia pintar berjumlah 1073 orang ,santri yang sudah mendatangani buku rekening bank dan dapat memamfaatkan bantuan tersebut berjumlah 822 orang sedangkan sisanya 251 orang santri belum dapat di serahkan karena belum lengkap persyaratan administrasi Bank “sebutnya.

Sementara itu Bupati Bireuen H Ruslan M Daud dalam sambutannya menyampaikan Pemerintah Pusat melalui Kementrian Agama terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan nasional dengan berbagai program baik peningkatan pelayanan sekolah formal dan nonformal, Pondok Pasantren atau Dayah sebagai pencetus pendidikan tertua dalam sejarah pendidikan bangsa indonesia terus berkembang dan semakin eksis dalam menghasilkan generasi bangsa yang handal dan mampu bersaing diera global seiring berkembangnya dunia informasi, Teknologi dan Komunikasi

“Program ini sangat membantu pondok pesantren dalam meningkatkan mutu pendidikan dayah selain adanya program lain yang berdampak langsung kepada operasional Pesantren atau dayah”ujar Bupati

Lanjut, Bupati Bireuen H Ruslan M Daud berharap berharap kepada seluruh santri penerima bantuan PIP agar benar-benar memanfaatkan bantuan itu untuk kepentingan pendidikan selama belajar dipondok pesantren.

Sumber: http://www.bireuenkab.go.id/