Dinas SI Gelar Festival Anak Sholeh
Tapatuan - Dinas Syariat Islam untuk kedua kalinya menggelar festival anak sholeh tingkat TK, SD/MIN sederajat dalam kabupaten Aceh Selatan tahun 2016, dihalaman Mesjid Agung Istiqomah Tapaktuan, Selasa (5/4).
Festival yang dilaksanakan selama dua hari tersebut, diikuti 280 peserta meliputi SD/MI dari 18 kecamatan dalam kabupaten Aceh Selatan dan untuk tingkat Taman-kanak berasal dari Kec. Meukek hingga Kec. Kluet Utara.
Kepala Dinas Syariat Islam kabupaten Aceh Selatan M. Rasyid,S.Ag mengatakan festifal anak sholeh ini merupakan agenda rutin dinas syariat islam dengan tujuan mengenalkan secara dini pengetahuan agama terhadap anak-anak.
“Pemahaman agama terhadap generasi penerus perlu dilakukan sejak dini, sehingga mampu dan kelak menjadi benteng dalam menghadapi tantangan moderenisasi dimana nilai-nilai keislaman mulai terkikis,” katanya di Tapaktuan, Rabu (6/4).
Menurutnya, festifal untuk tingkat SD antara lain qasidah/rebana dan Da’i Cilik serta peragaan sholat subuh. Sedangkan tingkat anak-anak lomba berbusana muslim, tarian kreasi bernuansa islami dan lomba menghafal ayat-ayat pendek.
Wakil Bupati Aceh Selatan Kamarsyah,S.Sos memberi apresiasi yang besar terhadap kegiatan tersebut dan menegaskan kegiatan itu harus berkesinambungan.
“Anak-anak hendaklah senantiasa dibimbing dan diarahkan kepada pengamalan ajaran islam, salah satu cara melalui peningkatan kemampuan baca tulis al-quran, karena dengan kemampuan tersebut dapat ditingkatkan kepada pemahaman ajaran-ajaran islam secara kaffah,” Kata Wabup Kamarsyah saat membuka festifal
Dia menekankan, pendidik di semua jenjang pendidikan dan orang tua harus memperkenalkan dan mengamalkan nilai-nilai al-quran kepada anak-anak sejak dini. “Nantinya anak-anak akan berkembang menjadi generasi yang sholeh dan shalehah, memiliki iman yang kuat, taat beribadah, berakhlaq mulia, sehat, cerdas, kreatif, mandiri, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” tambahnya.
Menurut Wabup, anak-anak sekarang adalah generasi penerus dimasa yang akan dating. Karenanya, mereka harus dipersiapkan dengan baik dan benar terutama dari segi mental dan akhlaknya. Kemajuan transformasi teknologi informasi saat ini, bila anak-anak tidak diarahkan dan diawasi akan terjerumus kepada tindakan dan hal-hal yang berbahaya dan merugikan masa depan anak itu sendiri.
“Kami berharap, para siswa termotivasi untuk terus berlomba-lomba dalam kebaikan, menggali potensi diri, menambah materi pendidikan dengan nilai-nilai al qur'an dan menerapkannya dalam keseharian mereka,” pinta Kamarsyah.
Sumber: www.acehselatankab.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020