Bireuen - Pemerintahan Kabupaten Bireuen melalui Dinas Pertanian menggelar musyawarah penetapan jadwal turun ke sawah musim tanam gadu tahun 2016, acara turut dihadiri Bupati Bireuen H Ruslan M Daud sekaligus membuka musyawarah yang berlangsung di aula lama Setdakab, Selasa (12/4).

Bupati Bireuen H Ruslan M Daud dalam sambutan nya menyampaikan kedaulatan pangan yang dimulai dengan swasembada pangan di Kabupaten Bireuen,harus melalui dukungan semua pihak terkait sehingga kesejahteraan petani semakin meningkat dan masyarakat Bireuen memperoleh pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya dan Meningkatnya produksi pertanian khususnya tanaman padi merupakan suatu Kebanggaan yang luar biasa bagi masyarakat Kabupaten Bireuen dalam upaya mendukung program nasional yaitu swasembada pangan.

’Alhamdulillah berkat usaha dan kerjasama yang baik dalam sektor pertanian, Kabupaten Bireuen meraih penghargaan peringkat ke dua Prestasi Upaya Khusus Swasembada Pangan Aceh Tahun 2015 se - Provinsi Aceh”Ungkapnya Bupati Bireuen H Ruslan M Daudjuga berharap kepada masyarakat petani agar dapat mentaati aturan yang diterapkan, baik tentang mekanisme bertanam padi ataupun ketentuan peraturan lain terkait pertanian. Sehingga mampu mampu mewujudkan peningkatan produksi dan produktivitas padi di Kabupaten Bireuen.

Sebelumnya, kepala dinas Pertanian Ir H Alie Basyah, M.Si menjelaskan melalui pelaksaan pertemuan penetuan jadwal turun kesawah MT. Gadu Tahun 2016, maka tersusunlah jadwal turun kesawah dikabupaten Bireuen tahun 2016 yang merupakan Pedoman bagi petani dalam pelaksanaan di lapangan.

Ir H Alie Basyah, M.Si menambahkan untuk mencapai taget yang telah ditetapkan Provinsi Aceh sejumlah 2,5 juta ton pada tahun 2016 maka kabupaten Bireuen ditargetkan produksi padi sebanyak 241.041 ton dengan luas tanam 45.101 hektar, luas panen 42.411 dengan rata-rata prokduktifitas 5,68.ton/hektar.

Sumber: www.bireuenkab.go.id