Gubernur Minta Atlet IYOS Bertanding Secara Sportif
Aceh Besar – Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah mengajak seluruh atlet yang mengikuti Indonesian Youth and Sport Festival (IYOS) untuk mengedepankan sportifitas dan disiplin dalam bertanding. Hal itu disampaikan Gubernur Aceh dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Aceh, Dr. Muzakar A Gani saat membuka Indonesian Youth and Sport Festival di Stadium Harapan Bangsa, (23/4).
“Event ini kita harap mampu mendorong semangat olahraga dikalangan anak-anak Aceh agar kelak kita memiliki atlet– atlet yang bisa mengukir prestasi di tingkat dunia,” kata Muzakar.
Muzakar sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olaraga yang telah menunjuk Aceh sebagai tuan rumah pelaksanaan event yang cukup bergengsi di tingkat Regional Sumatera itu.
“Potensi atlet muda itu banyak terdapat di sekolah-sekolah dan komunitas pelajar. Mereka ini harus mendapat perhatian,” ujar Muzakkar.
Sementara itu, Ketua Panitia IYOS, Deta Djuvwati, SH, menjelaskan Indonesia Youth and Sport Festival merupakan kegiatan multi event olahraga yang dikhususkan bagi atlet- atlet muda usia 5–17 tahun.
Deta mengatakan, tahun ini merupakan pelaksanaan yang kedua, setelah yang pertama di Jakarta. Kegiatan olahraga tersebut digelar setiap tahun untuk menyambut ASIAN GAMES 2018 yang dilaksanakan di Indonesia.
“Kali ini ada enam cabang olah raga yang dipertandingkan yaitu teakwondo, karate, bulu tangkis, sepak bola, catur dan adu panco,” kata Deta.
Jumlah peserta IYOS, sebut Deta berjumlah 3951 yang berasal dari seluruh kabupaten kota di Aceh, Sumatara Utara, Padang dan Riau.
Bangun Sekolah Atlet
Pada kesempan tersebut, Asisten Deputy Sentra Olahraga Kementrian Pemuda dan Olahraga, Teguh Raharjo menyampaikan bahwa Kemenpora bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan berencana untuk membangun sekolah atlet di Aceh.
“Kami yakin di Aceh banyak potensi atlet yang bisa dikembangkan,” kata Teguh.
Untuk mewujudkan hal itu, Kemenpora akan bekerjasama dengan Pemerintah Aceh untuk menjaring bibit-bibit atlet yang ada di Aceh sehingga Aceh bisa menjadi lumbung Atlet di Indonesia.
“Kita juga mendorong anak-anak Aceh yang memiliki potensi agar masuk sekolah olahraga Ragunan,” ujar Teguh
Teguh menjelaskan bahwa IYOS terlaksana berkat inisiatif dari masyarakat,mantan-,mantan atlet, tokoh masyarakat dan orang tua atlet yang menginginkan Indonesia bangkit dan berpartisipasi tidak hanya ditingkat nasional tapi juga internasional.
Kemenpora kata Teguh menyambut baik event tersebut dan berharap akan muncul atlet-atlet yang bertalenta dari seluruh Indonesia. Ia berharap event seperti ini dapat terus dilakukan setiap tahun dan terus dikembangkan dalam skala yang besar.
Sumber: humas.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020