Intitute Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh Mengunjungi MAA
Banda Aceh - Intitute Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh melakukan pertemuan Audiensi dengan Majelis Adat Aceh (MAA) untuk menjalin hubungan siraturrahim pada Jumat (29/4). Dan rombongan diterima oleh Ketua Majelis Adat Aceh H. Badruzzaman Ismail, SH. M.Hum di Ruang Duek Meusapat, dan di dampinggi oleh kedua wakilnya Drs. H. A. Rahman Kaoy, Syamsuddin Daud, SH, M.Hum , Kepala Sekretariat Majelis Adat Aceh Drs. Syaiba Ibrahim, Pemangku Adat Adat (Asnawi Zainun, SH), Pemangku Adat, (Dr. Asnah Husin, MA), bidang Hukum Adat (Miftahuddin Cut Adek, SH, M.Si), bidang Putroe Phang (Dra. Hj. Zulhafah Luthfi, MBA, M.Si), bidang Putroe Phang (Hj. Cut Ismi)Kepala Bagian Umum (Drs. Yusriadi, M.Si), Kepala Pendataan dan Dokumentasi (Drs. Mardiani), Kepala Bagian Perencanaan dan Evaluasi (Sanusi M. Syarif, SE, M. Phil), Subbag kepegawaian (Khairul Anshar, S.Sos)dan staf Sekretariat MAA
Drs. H. Anwar Idris, MM yang merupakan pimpinan dari rombongan dalam kunjungan tersebut menyampaikan ada 4 provinsi yang dijadikan sebagai pusat pendidikan seni budaya Indonesia yaitu Aceh, Papua, Kalimantan dan Sulawesi. Konsep ISBI merupakan pengembangan seni budaya lokal di masing-masing provinsi di indonesia. proses pendiriannya akan dibantu oleh Intitute Seni Indonesia (ISI).
Drs. H. Anwar Idris, MM menyatakan lahan yang disiapkan oleh Pemerintahan Kabupaten Aceh Besar untuk pembangunan Intitute Seni Budaya Indonesia Aceh sekitar kurang lebih 33 hektar yang berada di kabupaten Aceh besar tepatnya di Kota Jhanto. ISBI untuk sekarang mempunyai 3 Fakultas dan 9 Program Studi (prodi) diantaranya: Fakultas Seni Pertujukan (FSP) dengan Program Studi Seni Musik Nusantara, Seni Tari dan Seni Teater; Fakultas Seni Rupa & Desain (FSRD) dengan Program Studi Seni Murni, Seni Kriya dan Desain Komunikasi Visual; Fakultas Budaya (FB) dengan Program Studi Sastra Indonesia, Kuliner dan Desain Busana.
Dan juga menjelaskan visi ISBI yakni mewujudkan lembaga pendidikan tinggi seni dan budaya yang menghasilakan insan akademis, kreatif, mandiri, berkepribadian dan berkebudayaan melayu.
Sedangkan, misinya diantaranya yakni menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan menghasilkan lulusan yang bermoral, berintergritas tinggi menuju masyarakat kreatif serta humanis sesuai dengan nilai-nilai sosial,kultural dan religius.mengembangkan semangat penelitian dan pengabdian yang berorientasi kepada kepentingan serta kemajuan bangsa dan Negara.
Ketua Majelis Adat Aceh H.Badruzzaman Ismail, SH, M.Hum menyampaikan bahwa kunjungan Kohormatan dari Intitute Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, merupakan kebanggaan bagi Majelis Adat Aceh karena apa yang disampaikan oleh Drs. H. Anwar Idris, MM, semua ialah hal- hal yang berkaitan dengan pelestarian Seni Budaya Aceh Khususnya, kita juga berbangga karena Intitute Seni Budaya Indonesia (ISBI) Hanya ada 4 di indonesia dan itu ada pada kita yaitu Aceh. dengan ada nya ISBI di Aceh yang telah melahirkan 3 fakultas dan 9 prodi dapat mencetak para seniman sebagai generasi penerus seni budaya Aceh.
Dalam pertemuan tersebut antara Intitute Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh dan Majelis Adat Aceh akan mendalami dan akan kerjasama dalam butiran MoU nantinya.
Sumber: maa.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020