Bireuen - Sejarah Kerajaan Jeumpa adalah salah satu sejarah Aceh yang sudah terkenal di seluruh nusantara dan mungkin sudah sedikit terlupakan oleh Masyarakat Aceh sendiri. Oleh karena itu mari bersama-sama kita bangkitkan kembali sejarah kerajaan ini yang hampir pudar melalui kegiatan seminar ini, sehingga anak cucu kita nantinya dapat mengenal kisah kerajaan yang membawa nama harum Aceh dimata dunia, khususnya Kabupaten Bireuen.

“Dengan adanya seminar ini akan membuka lebar kunci sejarah kerajaan Jeumpa yang ada di Kabupaten Bireuen,”

Hal tersebut disampaikan Bupati Bireuen H Ruslan M Daud dalam sambutannya pada saat membuka secara resmi Seminar Sejarah Kerajaan Raja Jeumpa Tahun 2016 yang berlangsung di halaman meunasah Gampong Blang Seupeung, Kecamatan Jeumpa Bireuen, Rabu (11/5)

Sebelumnya, Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Bireuen, Drs. Jailani MM dalam laporannya mengatakan seminar tersebut diikuti 2000 peserta, dihadiri anggota MAA Kabupaten, Perguruan Tinggi, tokoh masyarakat.

Seminar ini menghadirkan pembicara Ketua MAA Aceh, Tgk Abdurrahman Kaoi, dengan judul ‘Asal usul Kerajaan Jeumpa”, Ir Razuadi MT, Sekda Aceh Tamiang, tentang Koneksi Kerajaan islam Jeumpa dengan Dinasti Sasnia Persia, Selanjutnya,Tgk Razali (pemerhati sejarah Aceh) mengenai Perkembangan Kerajaan Jeumpa dari masa ke masa, Dr Saifullah S.Ag, M.Pd, Rektor IAI Almuslim Aceh serta Waled Nuruzzahri Samalanga (RAIS Syuriah NU Aceh), tentang Kerajaan Islam Jeumpa dalam pandangan Ulama

Acara seminar yang diprakarsai oleh Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Bireuen tersebut juga turut dihadiri oleh Keturunan Raja Malaka Darul Islam Tuanku Raja Noor Jan Shah Ibni Al-Marhum Y.A.M.Raja Tuah Shah, Ketua DPRK Bireuen Ridwan Muhammad SE, M.Si, anggota DPRK Bireuen, kepala SKPK, anggota MAA Kabupaten dan kecamatan serta tokoh masyarakat.

Pada kesempatan itu Bupati Bireuen sempat memakaikan baju kebesaran, pakaian adat dan kupiah Meukutop kepada Tuanku Raja Noor Jan Shah Ibni Al-Marhum Y.A.M.Raja Tuah Shah. Sementara Tuanku Raja Noor Jan Shah Ibni Al-Marhum Y.A.M.Raja Tuah Shah menyerahkan Alquran kepada Abu Tumin Blang Bladeh.

Sumber: www.bireuenkab.go.id