Calang - Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono meresmikan beroperasinya Pelabuhan Calang beserta 5 pelabuhan lain di Sumatera yaitu Pelabuhan Singkil di Provinsi Aceh, Pelabuhan Sirombu dan Pelabuhan Tanjung Tiram di Provinsi Sumatera Utara, Pelabuhan Tua Pejat di Provinsi Sumatera Barat, serta Pelabuhan Sadai di Provinsi Bangka Belitung. Peresmian 6 pelabuhan yang total menghabiskan anggaran APBN sebesar 264,4 Milyar itu berlangsung di Pelabuhan Calang Aceh Jaya, Kamis (2/6).

Antonius Tonny Budiono dalam sambutannya mengungkapkan bahwa koneksivitas antar pulau di Indonesia terus ditingkatkan aksesnya agar lebih efekti, efisien dan terjangkau sehingga arus manusia dan barang sehingga mampu menjadi pelopor dalam menggerakkan perekonomian dan kemandirian ekonomi suatu wilayah.

Sementara Gubernur Aceh dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh, Hasanuddin menjelaskan bahwa Pelabuhan Calang sudah beroperasi sejak zaman kolonial dan cukup aktif di dunia internasional sebagai jalur penyuplai rempah-rempah. Akan tetapi, Pelabuhan Calang kemudian porak poranda akibat musibah tsunami dan mengakibat perekonomian masyarakat di sekitarnya juga menurun.

Gubernur menyebutkan peresmian pelabuhan merupakan awal yang baik dalam mewujudkan program tol laut di Indonesia. Apalagi, Gubernur menambahkan, Aceh kini sudah terbuka untuk perdagangan bebas dan merupakan salah satu jalur pelayaran internasional.

"Dengan beroperasinya kembali Pelabuhan Calang bisa menjadi pintu perdagangan internasional di wilayah pantai barat Aceh," harap Gubernur.

Sumber: seuramoe.acehprov.go.id