Banda Aceh – Gubernur Aceh dr H Zaini Abdullah, bersama seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh dan seribuan masyarakat menggelar Do’a bersama dalam rangka Haul atau memperingati hari wafatnya Wali Nanggroe Aceh, Tgk Tjhik Di Tiro DR Hasan bin Muhammad.

Kegiatan yang dipusatkan di Anjong Mon Mata itu turut pula dihadiri oleh Wali nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia (PYM) Wali Nanggroe Aceh, Tgk malik Mahmud Al-Haytar, Tgk Muhammad Amin atau yang akrab disapa Abu Tu Min Blang Blah Deh, Sekretaris Daerah Aceh, Drs Dermawan Aceh dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya, Jum’at (3/6/2016) malam.

Kegiatan yang dirangkai dengan Tausyiah singkat yang disampaikan oleh Ustadz Tamliha itu juga diisi dengan penyerahan santunan kepada ratusan anak yatim yang secara simbois diserahkan oleh Gubernur Aceh, didampingi Wali Nanggroe dan Abu Tu Min.

Dalam Tausyiah singkatnya, Ustadz Tamliha mengajak seluruh masyarakat Aceh dapat mengenang dan menghargai perjuangan DR Hasan Tiro dengan terus menjaga persatuan dan mengedepankan musyawarah dalam setiap mengambil keputusan.

“Jika bangsa ini tidak mengedepankan musyawarah, tidak bersatu dalam ikatan musyawarah tapi justru terpecah karena mengedapankan ego masing-masing, maka perjuangan kita untuk mensejahterakan masyarakat tidak akan pernah berhasil,” ujar Ustadz Tamliha bertamsil.

Sumber : humas.acehprov.go.id