Pemkab Aceh Selatan Gelar Pasar Murah di 21 Titik
Tapaktuan - Pemerintah kabupaten Aceh Selatan melalui Dinas Perindagkop dan UKM menyelenggarakan pasar murah bagi masyarakat kurang mampu di 21 titik pada 18 kecamatan wilayah kabupaten itu.
Kegiatan Pasar murah Aceh Selatan secara simbolis dibuka oleh Wakil Bupati Kamarsyah,S.Sos, MM yang turut dihadiri para kepala SKPK terkait, Asisten Setdakab serta unsur Muspika Tapaktuan dan para kepala desa serta undangan lainnya, di Simpang Sudirman, Tapaktuan, Senin (13/6).
Wabup Kamarsyah mengatakan kegiatan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat untuk kebutuhan bulan suci ramadhan serta menyambut hari raya Idul Fitri 1437 H yang biasanya terjadi fluktuasi harga kebutuhan pokok masyarakat.
“Tahun ini kita kembali mengelar pasar murah terhadap enam jenis bahan pokok di 21 titik dalam 18 kecamatan wilayah kabupaten Aceh Selatan, selama lima hari (13-18/6),” kata Wabup dalam pidatonya seraya berharap pasar murah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Aceh selatan terutama yang kurang mampu.
Pembukaan pasar murah ditandai dengan penyerahan kupon antrian sekaligus satu paket bahan pokok murah kepada perwakilan pembeli oleh Wakil Bupati yang didampingi Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Setdakab Aceh Selatan, Zaini Bakri,SH serta Kadis Perindagkop dan UKM, Ridwansyah,SE.
Sementara itu, Kadis Perindagkop Ridwansyah,SE kepada awak media menuturkan kegiatan didanai melalui APBK Aceh Selatan Tahun anggaran 2016 sebesar 900 juta rupiah dan meningkat 200 juta dari tahun sebelumnya.
“Kebutuhan bahan pokok masyarakat yang disubsidi pemerintah dalam pasar murah ini meliputi Gula pasir putih, Migor kemasan, tepung terigu kemasan masing-masing dua kilogram serta satu bambu beras dan telur ayam boiler satu papan berikut sirup dua botol yang terbungkus dalam satu paket seharga Rp. 120-122 ribu sesuai kondisi pasar daerah pada dihari itu,” terang Ridwansyah yang didampingi Kabid Perdagangan Syaipul Rahman.
Menurutnya, pembeli diharuskan membeli secara paket yang tersedia dan hanya boleh satu paket. Pasar murah ini diperioritaskan bagi masyarakat umum non PNS. Syaipul menambahkan pelaksanaan pasar murah berlangsung dilima titik setiap hari pada kecamatan-kecamatan sesuai jadwal, hal ini dimaksudkan agar subsidi dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat Aceh selatan.
“Untuk jumlah penduduk terbanyak dilaksanakan dua titik dalam kecamatan tersebut antara lain kecamatan Tapaktuan, Kluet Utara dan kecamatan Meukek. Begitu juga dengan Jumlah paket yang tersedia di setiap titik juga disesuaikan dengan penduduk, sehinga bervariasi antara 500 hingga 700 paket,” terang Syaiful.
Seorang ibu rumah tangga, Lenni (35) warga gampong padang Tapaktuan berujar merasa senang dengan adanya pasar murah ini, meskipun sedikit porsinya tetapi merasa terbantu. “Cuma kami heran tahun ini, tidak seperti tahun kemarin yang bisa memilih sesuai kebutuhan. Kemudian tahun ini tidak tersedia susu,’ katanya dilokasi antrian.
Sumber: www.acehselatankab.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020