Banda Aceh – Pemerintah Aceh menggelar acara zikir bersama dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke 11 MoU Helsinki yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Polda Aceh, Banda Aceh (14/8)

Zikir bersama yang dipimpin oleh Syaikh Muda Samunzir tersebut dilaksanakan seusai pelaksanaan shalat subuh jamaah bersama ribuan masyarakat.

Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah dalam sambutan singkatnya mengajak masyarakat untuk bersyukur kepada Allah SWT atas tercapainya perdamaian Aceh paska penandatanganan damai di Helsinki pada 15 Agustus 2005 silam. Perjanjian damai ini diraih dengan susah payah dan telah menelan banyak korban. “Hari ini sudah 11 tahun usia perdamaian, kita berdoa agar perdamaian ini terus kekal di Aceh,”.

“Mari kita isi perdamaian ini dengan bersama-sama bahu membahu membangun Aceh menjadi wilayah yang makmur dan sejahtera dalam lindungan Allah SWT,” ujar Zaini seraya berharap masyarakat aceh dapat menjaga dan memelihara ukhuwah Islamiyah antar sesama.

Pada kesempatan tersebut, Zaini Abdullah juga mengajak masyarakat untuk terus berdoa agar Aceh jauh dari segala bencana dan marabahaya. Zaini juga berharap Pilkada serentak yang akan berlansung di Aceh nanti dapat berjalan aman, tertib, lancar dan damai.

“Kita semua berkumpul pada hari ini, dengan tujuan yang mulia, yaitu berzikir mengingat  Allah,mendekatkan diri kepada Allah, bermunajat dan memohon ampun, serta memohon agar rahmat dan kebaikan senantiasa dilimpahkan atas bumi Aceh ini,” kata Zaini.

Sementara itu, Ustad Ahmad Al Habsyi dalam tausiahnya mengajak masyarakat Aceh untuk memperbanyak zikir dan bershalawat kepada Rasul agar mendapatkan pertolongan dari Allah SWT dalam segala hal.

Ustad Ahmad Al-Habsyi juga mengingatkan masyarakat agar tidak saling adu domba sehingga terjadi perpecahan antar sesama. “Mari kita jaga perdamaian ini dengan kebersamaan,” ujar ust Ahmad.

Selain itu, Ustad Ahmad juga menghimbau masyarakat Aceh untuk memilih pemimpin yang memiliki teladan seperti Rasulullah yang mencintai umatnya. “Kita doakan pilkada di Aceh berlansung damai dan aman dan pemimpin yang terpilih adalah yang mencintai masyarakat,”.

Zikir bersama tersebut turut dihadiri oleh Unsur Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) dan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) serta masyarakat dari berbagai kalangan.

Sumber : humas.acehprov.go.id