Gubernur Aceh Temu Ramah Bersama Veteran, Serahkan Penghargaan Satya Lencana Presiden RI
      Banda Aceh - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun RI ke 71, Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah menggelar silaturaahmi bersama keluarga pahlawan pejuang kemerdekaan dan menyerahkan penghargaan Satya Lancana Karya Satya dari Presiden RI kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu (17/8).
Penyerahan penghargaan Tanda Kehormatan Satya Lancana Presiden RI itu diterima oleh Kepala Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh, Dr. Bustami Usman dan Kepala Kopertis Wilayah XIII, Dr. Hambali untuk masa pengabdian 30 tahun. Sedangkan Kepala Biro Umum Setda Aceh, T. Aznal Zahri dan Ita Zahara dari Kopertis Wilayah XIII menerima Satya Lancana untuk masa pengabdian 20 tahun. Penghargaan turut diserahkan kepada Sulastri dari Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Aceh dan Ali Umar dari Kopertis Wilayah XIII untuk masa pengabdian 10 tahun.
Pada kesempatan itu Gubernur Zaini turut memberikan Penghargaan Gubernur Aceh kepada PNS di lingkungan Pemerintah Aceh yang memasuki usia pensiun kepada Husni Bahri Tob, Ir. Iskandar Yusuf dan Ratnawati, AR.
Dalam sambutannya Gubernur Zaini mengatakan spirit dan peran perjuangan pahlawan di masa lalu dalam memperjuangkan kemerdekaan RI harus menjadi teladan bagi kehidupan masyarakat, terutama di Aceh yang dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak para pahlawan nasional.
“Fakta ini menunjukkan betapa tingginya harga diri masyarakat Aceh yang tidak rela tanah airnya dikuasai bangsa lain, dan keberadaan pahlawan menunjukkan bahwa bangsa itu punya harga diri, punya semangat kebersamaan yang tinggi, serta punya kemauan untuk maju,” kata Gubernur.
Menurutnya dalam sejarah ketika semua wilyah nusantara nyaris dikuasai Belanda, hanya Aceh yang masih berdiri tegak untuk meneruskan perlawanan anak bangsa demi kemerdekaan negeri ini. “Tidak ada sejengkalpun tanah Aceh yang aman bagi penjajah,” ungkap Gubernur Zaini.
Oleh sebab itu, dalam upaya mengenang para pejuang Aceh yang syahid demi mempertahankan harga diri bangsa, Gubernur mangajak masyarakat untuk mengenang jasa para pahlawan dan menjadikan spirit mereka dalam memperjuangakan kemerdekaan sebagai teladan dalam membangun bangsa ke depan.
“Bagi para pahlawan, kematian adalah konsekuensi dari sebuah perjuangan, sebab mereka yakin, kecintaan kepada tanah air merupakan bahagian dari iman, dan berjuang melawan penindasan adalah ibadah yang harus ditegakkan,” ujar Gubernur.
Semangat kepahlawanan menurut Gubernur Zaini mampu memberi kekuatan kepada bangsa dalam menyelesaikan beragam permasalahan seperti kemiskinan, kebodohan, pengangguran, perusakan lingkungan, korupsi, dan berbagai kasus lainnya yang mengancam pudarnya semangat nasionalisme di Indonesia.
“Inilah sesungguhnya makna penting di balik peringatan HUT Kemerdekaan yang selalu kita rayakan setiap 17 Agustus, yaitu untuk meneladani semangat nasionalisme para pahlawan yang bertujuan tidak lain agar cita-cita mereka untuk membangun Indonesia yang adil dan sejahtera dapat tercapai,” kata Gubernur Zaini dengan penuh semangat.
Dalam memperingati hari Kemerdekaan RI ke-71, Gubernur Aceh meminta masyarakat untuk bekerja keras dan berjuang memajukan pembangunan di berbagai bidang, sebagaimana gigihnya perjuangan pahlawan dalam mengusir penjajah di masa lalu.
“Kita dituntut bekerja keras dan mewakafkan diri bagi bangsa dan negara dalam rangka memajukan kesejahteraan rakyat dan menjadi pahlawan pembela kebenaran dan keadilan.
“Kita dituntut menjadi pahlawan antikorupsi, pahlawan pemberantas kemiskinan, pahlawan lingkungan, pembela Hak Asasi Manusia, pahlawan bagi ilmu pengetahuan dan teknologi demi kualitas hidup dan daya saing anak bangsa. Itulah sesungguhnya makna dari kemerdekaan,” pungkas Gubernur.
Sumber : humas.acehprov.go.id
- 
          
            
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 - 
          
            
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 - 
          
            
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 - 
          
            
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 - 
          
            
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020