Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Aceh

Kontes Kopi Sebagai Evaluasi Perkopian Nusantara

Umum Senin, 24 Oktober 2016 - Oleh opt1

Takengon - Kontes Kopi Spesialti Indonesia (KKSI) ke-8 yang digelar di Takengon 20-23 Oktober 2016 menurut Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin sangat penting sebagai evaluasi terhadap cita rasa kopi di Nusantara

"Berdasarkan hasil kontes ini diharapkan ada upaya terintegrasi dari masing-masing peserta bagaimana meningkatkan kualitas kopi dari masing-masing daerah," kata Nasaruddin, minggu (23/10) malam di Takengon

Nasaruddin membeberkan citarasa kopi yang spesial tidak hanya dipengaruhi dari jenis bibit, ketinggian tanam, dan perawatan tanaman, tapi juga yang tidak kalah penting adalah penanganan pasca panen

Bahkan, menurutnya hal terpenting dari setiap kegiatan atau festival kopi, ada pemerataan kesejahteraan, terutama petani kopi."Kami menilai di posisi ini masih ada masalah, dan kita ketahui masalah ini juga dihadapi oleh petani kopi di seluruh dunia," imbuhnya

Nasaruddin mengharapkan gerakan sosialisasi berkelanjutan diharapkan dapat mengubah nasib petani kopi, mulai dari peningkatan kesadaran untuk melakukan peremajaan tanaman, menanam bibit unggul, pengaturan jarak tanam, pemberian bubuk organik dan meminimalkan pupuk kimia sehingga produktivitas dapat lebih meningkat

Rangkaian kontes kopi di Takengon disemarakkan dengan berbagai kegiatan diantaranya seminar, pemilihan duta kopi, lelang kopi, pemutaran Film Aroma of Heaven yang diikuti pegelaran seni dan budaya, hingga acara utama pelaksanaan cupping test untuk menilai kopi terbaik yang diikutsertakan dalam kontes

Event Nasional ini menghadirkan tim juri ternama dari berbagai negara, seperti Mr Shunta Baba, Nguyen Duong Chau, Mrs Mirella Cielek, Paul W De Haan, Judith E Ganes, Somkuan Priyawat, Cheng Boon Leng dan Anyarat Priyawat. (MK/Mika)

 

Last Update Generator: 12 Nov 2025 05:59:56