Plt. Gubernur: Visi-Misi adalah Janji Politik
Banda Aceh — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Soedarmo, menyebutkan tujuan nasional Indonesia untuk mensejahterakan seluruh rakyat belum lagi terwujud. Karena itu, para calon gubernur yang akan maju untuk memimpin Aceh di tahun 2017-2022 haruslah mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Visi misi para calon sudah disampaikan tadi, dan tentunya mengarah kepada harapan seluruh masyarakat yaitu kesejahteraan,” ujar Soedarmo saat memberikan pandangannya sesuai penyampaian visi-misi dan program kerja calon gubernur dan wakil gubernur Aceh Periode 2017-2022, di Ruang Sidang DPR Aceh, Jumat (28/10).
Soedarmo menyebutkan, apabila nanti terpilih, maka para pemimpin tersebut perlu untuk diingatkan, bahwa visi dan misi yang mereka sampaikan adalah janji politik yang harus dilaksanakan melalui berbagai program-program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Untuk diketahui, enam pasangan calon gubernur bersaing untuk merebut simpati rakyat dengan berbagai tawaran program kerja. Di antara calon gubernur yang maju adalah gubernur saat ini yaitu Zaini Abdullah berpasangan dengan Nasaruddin. Sementara itu, Muzakir Manaf yang saat ini adalah Wakil Gubernur maju berpasangan dengan TA. Khalid.
Plt. Gubernur Aceh Minta Pegawai Netral Selama Pemilu.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Provinsi Aceh, Soedarmo, meminta semua unsur pegawai negeri yang ada di Aceh, untuk berlaku netral sepanjang pelaksanaan pilkada di Aceh.
“Jangan coba-coba untuk tidak netral dengan mendukung salah satu calon,” ujar Soedarmo, saat diminta keterangannya terkait pilkada Aceh, seusai Rapat Paripurna istimewa DPR Aceh. Agenda rapat tersebut adalah penyampaian visi misi dan program kerja calon gubernur dan wakil gubernur Aceh Periode 2017-2022, di Ruang Sidang DPR Aceh, Jumat (28/10).
Independensi sebagai abdi negara, kata Soedarmo harus selalu dijaga. Ia akan mengambil tindakan tegas, jika bahawannya dalam pemerintahan selama ia memimpin, diketahui terlibat dalam politik. “Jika ada yang terlibat dalam politik dan kampanye, akan saya pecat sebagai pegawai,” ujarnya tegas.
Soedarmo yang sebelumnya adalah Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Polpum Kemendagri) dilantik sebagai Plt Gubernur Aceh melalui nota dinas yang diberikan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo di Kemendagri, Kamis (27/10) kemarin.
Sehari bertugas di Aceh, ia memuji para pendukung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, yang dinilai sangat tertib. Saat para calon yang diusung menyampaikan visi-misinya, para pendukung terlihat tertib dan tidak.berbuat gaduh.
Sumber : humas.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020