Ketua HMI Takengon: Kami Kritis Dengan Kebijakan Yang Tidak Pro Rakyat
Takengon - Ketua HMI Cabang Takengon periode 2016/2017, Feri Yanto mengungkapkan pihaknya akan kritis dengan kebijakan pemerintah daerah yang tidak pro rakyat.
“HMI adalah mitra Pemda, tapi kami tegaskan bahwa mitra tidak harus bergandengan tapi juga harus kritis melihat kebijakan yang tidak pro rakyat,” ujar Feri, kamis (1/12/2016) di Takengon.
Menurutnya, sebagai organisasi kader HMI akan selalu dalam koridor NKRI dan landasan Islam dalam bersikap, sehingga bila melihat kondisi yang menyelisihi hal tersebut, pihaknya akan terdepan membela.
Sebelumnya Plt. Bupati Aceh Tengah, Alhudri ketika prosesi pengukuhan HMI Cabang Takengon, Selasa (29/11/2016), juga mengungkapkan hal yang sama.
Menurutnya, selaku anggota organisasi mahasiswa muslim, kader HMI dituntut kritis tapi harus santun. karena itu, jika ada masalah yang membuat organisasi HMI tergerak untuk menyelesaikannya, diharapkan menempuh cara elegan dan bermartabat.
“Tidak perlu turun ke jalan, jika dengan dialog masalah dapat diselesaikan, tidak perlu tegang urat leher, bila persoalan dapat tuntas dengan senyuman,” kata Alhudri.
Ditambahkannya, sebagai “anak kandung ummat” setiap kader HMI adalah teladan bagi masyarakat.
“Jaga sikap dan prilaku sebagai mahasiswa muslim sejati dengan mengedepankan nilai-nilai keislaman di semua aktifitas, apakah di kampus, di rumah dan ketika bergaul dalam masyarakat,” demikian Alhudri.
Sumber : humas.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020