Mendagri: Pelayanan Terhadap Masyarakat harus Tetap Jalan
Pidie Jaya – Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo, memerintahkan seluruh jajaran pemerintahan kabupaten yang terdampak gempa untuk tetap menyelenggarakan pemerintahan seperti biasa, sehingga masyarakat yang membutuhkan tetap mendapatkan pelayanan.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Mendagri, di Rumah Dinas Wakil Bupati Pidie Jaya, usai meninjau sejumlah lokasi terdampak gempa dan sejumlah posko pengungsian bersama Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Mayjen (Purn) TNI Soedarmo dan .
“Sesuai dengan perintah Bapak Presiden, sSaya kesini untuk memastikan sistem pemerintahan di Pidie Jaya, Pidie dan Bireuen tetap berjalan. Walaupun ada masa tenggang 14 hari, namun sistem piket harus tetap berjalan, agar tata kelola pemerintahannya jalan, pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan berbagai hal tetap berjalan,” tegas Tjahyo.
Meski memaklumi kondisi gedung gedung pemerintahan Kabupaten Pidie Jaya dan beberapa kantor kecamatan juga mengalami kerusakan parah, namun Mendagri tetap mengingatkan agar segala hal yang berkaitan dengan pemerintahan harus tetap jalan.
“Saya juga sudah meminta Pemkab Pidie Jaya agar mengerahkan jajarannya untuk menginventarisir kerusakan. Seluruh jajaran pemkab, mulai dari Satpol PP, Dinas Sosial dan lain sebagainya untuk untuk membuka pos –pos pelayanan masyarakat. Teruslah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan dan dan semua instansi terkait termasuk TNI dan seluruh jajarannya. Dengan sinergi antar lembaga ini, kita harapkan penangan mendesak bagi korban dapat sesegera mungkin teratasi,” tambah Tjahyo.
“Ini musibah kita bersama, kita cukup prihatin. Aceh merupakan daerah rawan bencana, maka kita minta kepada gubernur yang saat ini sedang melakukan pembahasan anggaran belanja Aceh bersama pihak legislatif, maka saya himbau untuk memasukkan dan menambah dana taktis untuk menghadapi bencana. Sehingga kita menjadi tanggap saat bencana melanda,” sambung Mendagri.
Mendagri juga menjabarkan, saat ini Kementerian Sosial telah mengirimkan bantuan, TNI juga sudah mengerahkan pasukannya termasuk 24 orang dokter TNI dan ratusan perawat, Kemenkes juga sudah hadir di Pidie Jaya.
“Pak Teten Masduki Staf Khusus Presiden juga sudah mengkoordinir dan membagi tugas Menteri-menteri yang telah hadir di sini, untuk persiapan peninjauan oleh Presiden besok (Jum’at, 9/11),” pungkas Tjahyo Kumolo.
Saat ini, Rumah Sakit Lapangan TNI telah didirikan di Posko Utama BPBA yang berada di Halaman Depan Kantor Bupati Pidie Jaya.
Sore ini Presiden Joko Widodo telah berada di Banda Aceh. Besok pagi, Presiden didampingi Gubernur Aceh akan bertolak ke Pidie Jaya, untuk meninjau situasi terkini Pidie Jaya pasca gempa.
Sumber : humas.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020