Besok Presiden Jokowi Kembali Kunjungi Lokasi Gempa Aceh
      Banda Aceh – Presiden Joko dijadwalkan akan kembali mengunjungi lokasi gempabumi di kawasan utara Aceh, Kamis (15/12/2016) besok. Presiden akan meninjau sejauh mana proses penangan korban dan rekonstruksi sudah dilakukan.
Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Frans Dellian, menyebutkan, Presiden Jokowi singgah di Aceh dalam perjalanan kembali dari kunjungan kerjanya di luar negeri. Bersama Jokowi, akan ikut pula Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Puan Maharani.
“Bersama Pak Gubernur, Presiden besok akan berkunjung ke Pidie Jaya. Ibu Puan sendiri saat ini sudah ada di Banda Aceh. Dari sini direncanakan mereka akan berangkat bersama ke lokasi bencana,” ujar Frans Dellian, Rabu (14/12/2016.) Selain itu, dalam lawatan keduanya ke Pidie Jaya, Jokowi juga akan didampingi oleh Menteri Sosial, Menteri Pendidikan serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Frans menyebutkan, Presiden Jokowi ingin memastikan langsung proses penanganan korban serta rekonstruksi segala sarana – rumah masyarakat, tempat ibadah, sekolah dan segala fasilitas publik lainnya – berjalan sesuai seperti yang telah diinstruksikannya.
“Beliau mau semua berjalan lancar dan cepat sehingga segala kegiatan masyarakat di lokasi bencana bisa berangsur normal kembali,” ujar Frans.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo secara khusus terbang ke Aceh dua hari paskagempabumi. Melihat kerusakan parah di sebagaian wilayah Pidie Jaya, Bireun dan Pidie, Jokowi langsung memerintahkan penangan lintas kementerian serta melibatkan aparat TNI.
Kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jokowi meminta agar semua kerusakan infrasturktur ditangani. Sementara penanganan korban, Jokowi meminta Kementerian Kesehatan.
Untuk kelancaran pendidikan, Jokowi meminta agar Kementerian Pendidikan segera memperbaiki semua sarana pendidikan yang rusak. Sementara kepada TNI, Jokowi memberi instruksi untuk mengangkut semua reruntuhan bangunan.
Tak hanya itu, Jokowi secara langsung menyerahkan anggaran pengganti terhadap kerusakan bangunan dan korban. Untuk bangunan rusak berat, diberikan uang sebesar Rp.40 juta, dan rusak ringan Rp.20 juta. Untuk korban meninggal diberikan santunan Rp.15 juta, dan Rp.5 juta untuk korban luka berat.
Sumber : humas.acehprov.go.id
- 
          
            
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 - 
          
            
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 - 
          
            
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 - 
          
            
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 - 
          
            
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020