Perwira harus Jadi Pemicu Semangat Berwira Usaha Perempuan Aceh
Banda Aceh – Kehadiran Perkumpulan Perempuan Wira Usaha Aceh atau disingkat Perwira diharapkan dapat semakin memicu semangat berwira usaha kaum perempuan di Aceh, sehingga perempuan mampu berperan dan memberi warna tersendiri dalam aktivitas perekonomian Aceh dan Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Asisten I Sekda Aceh, Muzakar A Ghani, SH M Si, saat membacakan sambutan tertulis Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Mayjen (Purn) TNI Soedarmo, pada acara pelantikan Pengurus Dewan Perwakilan Daerah Perkumpulan Perempuan Wira Usaha Aceh periode 2016-2021, di Anjon Mon Mata, Senin (19/12/2016) pagi.
“Semoga dengan kehadiran organisasi ini, gerakan kebangkitan perempuan Aceh dalam aktivitas ekonomi semakin menguat, sehingga peran aktif perempuan dalam pembangunan Aceh dapat lebih ditingkatkan,” kata Muzakar.
Muzakar menambahkan, Aceh memiliki banyak tokoh perempuan-perempuan perkasa yang dapat dijadikan teladan, bagi kaum perempuan Aceh modern. Oleh karena itu, Muzakar menambahkan, bahwa Aceh sangat pantas dijadikan sebagai episentrum bagi gerakan perempuan nasional, salah satunya dengan menghadirkan Perkumpulan wanita wirausaha di Aceh.
“Untuk itu, kami mengucapkan Selamat dan mengapresiasi pelantikan Dewan Pengurus Daerah dan , Pengurus Cabang Perwira di sejumlah Kabupaten/kota di Aceh. Semoga Perwira dapat mengembangkan sayapnya hingga ke kawasan pedesaan sehingga besarnya potensi ekonomi yang dimiliki perempuan Aceh dapat kita berdayakan dengan optimal,” tambah Muzakar.
Jika masyarakat sejahtera, program pembangunan pasti akan lebih mudah dijalankan. Itu sebabnya, jika kita ingin meraih kesejahteraan yang lebih baik, perempuan harus aktif ambil bagian dalam pembangunan ini.
Peran Perempuan Aceh dalam Pembangunan
Dalam kesempatan tersebut, Muzakar juga membacakan pesan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, kepada kaum perempuan untuk bersama-sama membangun paradigma baru terkait peran perempuan di Aceh, yaitu mendorong agar perempuan lebih tajam menangkap peluang yang ada.
“Peluang itu jangan hanya ditunggu, tapi harus ditelaah dan dikuasai. Perempuan yang cerdas tidaklah orang yang menanti peluang, tapi dapat menciptakan dan mengembangkan peluang. Untuk itu saya berharap Perwira mampu mendorong lahirnya perempuan-perempuan yang cekatan membaca peluang ini.”
Pemerintah Aceh berkomitmen untuk menghidupkan berbagai sektor riil, demi mendorong peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat. Untuk itu, kaum perempuan Aceh dihimbau agar dapat meningkatkan kapasitasnya sehingga mampu menjamah sektor riil tersebut.
“Kita percaya, keterlibatan perempuan dalam berbagai sektor akan mendorong peningkatan pendapatan keluarga dan kecerdasan berbangsa. Lagi pula saat ini sedang tren perempuan tampil sebagai pemimpin. Harusnya perempuan Aceh jangan ketinggalan melihat tren ini.”
Muzakar juga menegaskan, bahwa Pemerintah Aceh sangat mendukung keterlibatan perempuan Aceh di berbagai sektor. Untuk itu, Perwira diharapkan mampu membangun kemitraan dengan berbagai pihak demi mendorong peningkatan peran perempuan Aceh melalui berbagai gerakan pemberdayaan dan peningkatan kapasitas.
Duka Korban Gempa Pidie Jaya
Dalam sambutannya, Muzakar juga menyampaikan duka mendalam terhdap para korban da keluarga korban gempa Pidie Jaya, yang terjadi pada Rabu, 7 Desember 2016 lalu. Gempa berkekuatan 6,4 scala richter tersebut telah banyak memakan korban jiwa dan menimbulkan kerugian harta benda yang tidak sedikit.
Tercatat, ada ratusan bangunan toko yang hancur, ribuan rumah rusak parah, bahkan ada pula sarana pendidikan dan masjid yang rusak berat terkena dampak gempa tersebut.
“Sama-sama kita berdo’a, semoga arwah para korban mendapat tempat yang layak di sisi Allah, dan semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini.”
Muzakar menegaskan, bahwa Pemerintah Aceh beserta segenap jajaran dan instansi terkait akan terus meningkatkan upaya-upaya penanganan pada masa darurat dan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah bencana.
“Insya Allah, mudah-mudahan dengan do’a dan kerja keras kita semua, upaya pemulihan dapat kita jalankan dengan sebaik-baiknya,” ujar Muzakar.
Perwira telah Menaungi 150 ribu UMKM se-Indonesia
Sementara itu, Elza Syarief selaku Ketua DPP Perwira, dalam sambutan singkatnya usai melantik pengurus DPD Perwira Aceh menjelaskan, bahwa hingga saat ini Perwira telah menaungi sebanyak 150 ribu UKM dan UMKM se-Indonesia.
“Awal tahun 2017 ini, kita akan mengurus izin ekspor impor. Dengan demikian maka segala kerajinan dari ratusan ribu UKM dan UMKM akan bisa langsung kita pasarkan ke luar negeri. Kita akan membantu perempuan berperan lebih nyata dalam pembangunan perekonomian bangsa,” ujar wanita yang juga berprofesi sebagai pengacara itu.
Elza menegaskan, keberadaan Perwira diharapkan mampu mendorong perempuan menjadi bisa mencari uang sendiri tanpa harus komplain dengan pemerintah karena tidak memberi pekerjaan.
“Kita memiliki potensi, mari kita manfaatkan potensi tersebut. Cukup sudah perempuan pekerja kita menangis di luar negeri. Perwira akan mencari solusi, bagaimana membantu perekonomian keluarga tapi tetap bisa menjaga anak-anak dengan baik karena anak adalah generasi penerus bangsa. Meski di rumah kita tetap bisa bekerja dan berbisnis,” tegas Elza.
Dalam kesempatan tersebut, Elza juga berpesan tentang pentingnya berinovasi, baik dalam hal pembuatan produk maupun pemasaran.
“Saat ini saya sedang melakukan penjajakan dengan sebuah online Shop terbesar di Indonesia, untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produk yang dihasilkan oleh seluruh anggota Perwira se-Indonesia di OlShop tersebut,” ungkap Elza.
Sementara itu, usai dilantik menjadi Ketua DPD Perwira Aceh, Cut Wardani, langsung melantik sejumlah DPC Perwira Kabupaten/Kota se-Aceh. (Ngah)
Sumber : humas.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020