Letupan Aceh Terus Gencar Sosialisasikan Bahaya Narkoba
Banda Aceh - Dalam rangka mendukung Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Indonesia, khususnya di Aceh, Lembaga Terpadu pemasyarakatan Anti Narkoba (Letupan) Indonesia melalui DPD Letupan Aceh terus gencar melakukan berbagai kegiatan untuk menyosialisasikan bahaya narkoba di tengah-tengah masyarakat.
“Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di masyarakat, khususnya di Aceh saat ini semakin mengkhawatirkan kita. Jika kita tidak tanggap, maka narkoba mungkin akan menjadi predator paling berbahaya bagi generasi bangsa ke depan,” kata ketua Letupan Aceh, Mahdi Andela, S.Pd, M.M.
Mahdi menyebutkan, dengan dukungan dari berbagai pihak, sejak 2008 Letupan Aceh sudah melakukan sosialisasi bahaya narkoba kepada pelajar tingkat SMP dan SMA di sejumlah kabupaten/Kota di Aceh. Diakuinya, memang apa yang telah dilakukan belum maksimal dan masih butuh dukungan dari berbagai pihak.
Ditambahkannya, fakta di lapangan sungguh sangat mencengangkan, ternyata banyak wilayah yang dipasok narkoba pelakunya berasal dari Aceh. seperti di Lampung, Medan, Pekan Baru, Riau, Jambi ataupun di Jakarta bahkan sampai ke Tengerang, Banten. Hasil evaluasi pihak kepolisian, ini berkaitan dengan faktor ekonomi yaitu untuk mempercepat kaya diri dengan berharap segera mendapatkan sejumlah uang. Padahal kita lupa ini akan merusak generasi bangsa.
Tidak Merokok di Depan Anak
Menurut Mahdi, kebanyakan pecandu narkoba khususnya jenis ganja, berawal dari rokok. Untuk itu Mahdi mengharapkan dukungan para guru dan orang tua agar tidak memberi contoh yang tidak baik kepada siswa dan anak-anak nya dengan merokok di depan mereka.
Sumber : humas.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020