Takengon - Tindakan preventif harus diutamakan dalam penanganan kebakaran untuk mencegah kerugian yang lebih besar, baik kerugian jiwa, harta benda, bahkan kerusakan lingkungan. 
Hal tersebut diungkapkan Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin menanggapi peringatan 98 tahun Pemadam Kebakaran di daerah itu, Senin 13 Maret 2017.
 

“Mengatasi kebakaran harus mengedepankan tindakan preventif atau pencegahan daripada responsif, ” kata Nasaruddin.

 
Orang nomor satu di Aceh Tengah itu turut menyampaikan apresiasi kepada petugas pemadam kebakaran yang selama ini telah menjalankan tugas dengan optimal.
 
“Kita terus berupaya meningkatkan jumlah peralatan dan kelengkapan serta kemampuan personil untuk memenuhi tuntutan pelayanan yang lebih baik,” ujar Nasaruddin.
 
Selain di Kota Takengon sebagai markas induk, pemerintah daerah setempat juga telah menempatkan posko pemadam kebakaran yang dilengkapi dengan mobil dan petugas di Kecamatan Jagong Jeget, Bintang dan Ketol.
 
“Penempatan posko di kecamatan yang jauh dengan ibukota Kabupaten agar pelayanan dapat dilakukan dengan cepat bila terjadi musibah kebakaran, ” kata Nasaruddin yang mengakui masih perlu ada penambahan posko pemadam di Kecamatan yang relatif jauh dari Takengon.
 
Peringatan 98 tahun Pemadam Kebakaran ditandai dengan upacara dan atraksi pemadaman api.

Sumber : humas.acehprov.go.id