Wabup Bener Meriah Buka Pra Rakor dan Sinkronisasi PKD dan PMPKP
REDELONG : Wakil Bupati Kabupaten Bener Meriah membuka pra Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pelayanan Kebutuhan Dasar dan Pemberdayaan Masyarakat Pada Kawsan Perdesaan (PKD dan PMPKP) di Kabupaten Bener Meriah, Rabu (20/17)
Kegiatan pra rakor dan sinkronisasi PKD dan PMPKP tersebut di hadiri oleh Ketua DPRK Bener Meriah Guntarayadi, SP, Asisten Perekonomian dan Pembanggunan Setdakab Bener Meriah Abd. Muis, SE.MT, Kepala Bappeda, Khairun Aksa, SE.MM, Kepala Dinas BPM Drh. Sofran, Kadis Pariwisata Drs. Haili Yoga, dan sejumlah kepala dinas, badan, kantor, camat Mesidah, para kepala bidang dan kepala sub bidang yang terkait dalam bidang tata ruang.
Wakil Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi dalam arahannya sebelum membuka Pra Rakor dan Sinkronisasi PKD dan PMPKP di gedung serbaguna Kantor Bappeda menyampaikan, Kabupaten Bener Meriah ini akan dikunjungi 13 kementrian dan lembaga yang strategis.
“Saya minta tolong siapkan profosalnya dengan baik, bapak-bapak tidak bisa membuat proposal dibelakang meja, harus turun kelapangan, sehingga ke 13 kementrian dan lembaga tersebut tidak sia-sia datang ke Kabupaten Bener Meriah ini. Pak camat harus stanbay disana, tolong betul-betul dipersiapkan profosal disana sesuai dengan potensi yang bisa kita kembangkan disana,”ujar Wabup Kabupaten Bener Meriah itu.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Khairun Aksa, SE.MM dalam laporannya menyebutkan, Kabupaten Bener Meriah diharapkan menjadi salah satu kawasan pusat pertumbuhan yang dibangun melaui pendekatan partisipatif. Kabupaten Bener Meriah memiliki SDA yang sangat berpotensi untuk dikembangkan, terutama dalam sektor pertanian, perkebunan, peternakan, parawisata, dan pemanfaatan SDA tanpa merusak lingkungan.
Dikatakannya lagi, di Tahun 2016, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi telah melakukan fasilitasi penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Pedesaan (RPKP). Diharapkan selanjutnya Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dapat menetapkan RPKP menjadi peraturan Bupati.
“Kita merencanakan pengembangan kawasan perdesaan RPKP ini di (7) tujuh kampung yang ada di Kecamatan Mesidah, adapun kampung tersebut diantaranya, Kampung Simpur, Wer Tingkem, Perumpaken Benjadi, Gunung Sayang, Buntul Gayo, Wih Resap, dan Hakim Peteri Pintu,”rinci Kepala Bappeda Bener Meriah itu.
Dia juga mengharapkan, agar masing-masing SKPK yang mengikuti pra rakon pada hari itu dapat menyusun proposal pada rencana pengembangan kawasan perdesaan yang ditujukan pada lembaga kementerian masing-masing. “Kami harap peserta dapat mengikuti acara ini sampai selesai dan juga berperan aktif dalam acara diskusi ini, dan kami juga mengharapkan masukan-masukan fositif yang bersifat strategis guna membangun Kabupaten Bener Meriah kedepan,”pinta Khairun Aksa, sembari mengatakan, jumlah peserta yang hadir dalam pra rakon tersebut sebanyak 30 orang.
Sumber: humas.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020