Festival TIK 2017 Digelar di Aceh
Banda Aceh — Pemerintah Aceh bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia akan menggelar Festival Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Tahun 2017 di Banda Aceh 19 September mendatang.
Gubernur Aceh, Drh. Irwandi Yusuf menyebutkan Pemerintah Aceh akan mendukung sepenuhnya acara tersebut.”Kita siap mensupport acara tersebut. Acara ini penting untuk generasi muda Aceh,” ujar Irwandi saat menerima kunjungan pihak Kementerian Kominfo di Ruang Kerja Gubernur Aceh, Kamis 31 Agustus 2017.
Hadir dalam acara tersebut Asisten I Setda Aceh, Iskandar A Gani, kepala Biro Humas dan Protokol, Mulyadi Nurdin, Kepala Biro Hukum, Edrian, dan Kepala Dinas Infokom Aceh, Marwan.
Septriana Tangkary, Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo, menyebutkan acara tersebut merupakan program nasional yang bertujuan menggerakkan perekonomian masyarakat secara lebih produktif.
Selain itu, lewat acara itu pemuda-pemuda Aceh akan memberikan inovasinya dalam hal membangun smart city di kota asalnya.”Juga ada program ekonomi kerakyatan yaitu, mengajak petani dan nelayan menggunakan teknologi, serta UKM digital,” ujar Septriana. Menurutnya Di Indonesia saat ini tercatat sangat banyak UKM. Dengan kegiatan ini diharapkan UKM tersebut bisa memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu pemasaran produk mereka.
Kegiatan TIK Nasional tahun 2017 akan mengusung tema: Beusajan Syedara Tapeubeudeh Nanggroe Deungon TIK. Artinya bersama saudara membangun Aceh dengan TIK. Festival TIK digelar di AAC Dayan Dawood Kampus Unsyiah dan akan diisi dengan seminar, workshop, pemeran dan hiburan. Para peserta adalah pelajar, mahasiwa, penggiat wisata, pengembang UKM, aparatur pemerintah hingga tingkat gampong dan komunitas.
Minta Kominfo Blokir Konten Pornografi
Dalam pertemuan itu, Gubernur Irwandi meminta Kementerian Kominfo untuk memblokir konten pornografi di situs-situs internet. Selama ini, kata gubernur pemerintah memang telah memblokir akses ke situs porno, namun jika diakses, laman muka situs masih menampilkan gambar pornografi. “Kewajiban pemerintah menyelamatkan generasinya. Coba Kominfo blokir juga laman muka website porno,” pinta Irwandi.
Sumber: humas.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020