Agustus 2017 Aceh Alami Inflasi 0,60 Persen
Banda Aceh - Agustus 2017 di Kota Banda Aceh terjadi inflasi sebesar 0,32 persen, Kota Meulaboh inflasi sebesar 0,42 persen, dan Kota Lhokseumawe mengalami inflasi sebesar 1,09 persen. Secara agregat untuk Aceh pada bulan Agustus 2017 mengalami inflasi sebesar 0,60 persen.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Wahyudin Kepala BPS Provinsi Aceh di Aula BPS Aceh, Senin (4/9).
Menurut Wahyudin Inflasi yang terjadi di Provinsi Aceh disebabkan oleh peningkatan indeks harga konsumen Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga sebesar 1,10 persen, diikuti Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 1,04 persen, Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,84 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,45 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,16 persen, dan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,02 persen, sedangkan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan deflasi sebesar -0,01 persen.
Laju Inflasi tahun kalender Agustus 2017 untuk Kota Banda Aceh sebesar 2,64 persen, Kota Lhokseumawe 0,59 persen, Kota Meulaboh 1,96 persen dan Provinsi Aceh 1,94 persen. Inflasi “year on year” (Agustus 2017 terhadap Agustus 2016) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 4,31 persen, Kota Lhokseumawe 4,92 persen, Kota Meulaboh 3,62 persen, dan Provinsi Aceh 4,40 persen.
Komponen Inti untuk Provinsi Aceh pada Agustus 2017 mengalami Inflasi sebesar 0,66 persen, komponen yang Harganya Diatur Pemerintah mengalami deflasi sebesar -0,25 persen dan komponen Bergejolak mengalami inflasi 0,85 persen, jelas Wahyuddin.
Dari 82 kota di Indonesia yang dipantau harganya pada Agustus 2017, tercatat 35 kota mengalami inflasi dan 47 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di kota Lhokseumawe sebesar 1,09 persen dan yang terendah di kota Batam sebesar 0,01 persen. Secara urutan terhadap 82 kota, kota Lhokseumawe pada urutan ke 1, kota Banda Aceh berada pada urutan ke 8 dan kota Meulaboh pada urutan ke 15.
Bila dilihat dari 23 kota di sumatera, 14 kota mengalami inflasi dan 9 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi dikota Lhokseumawe sebesar 1,09 persen dan yang terendah di kota Batam sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi terjadi di kota Pematang Siantar sebesar -0,88 persen.
Sumber : diskominfo.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020