Banda Aceh - Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok (PPTP) Kementerian Pertahanan Provinsi Aceh kunjungi Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Aceh, Rabu (20/09).

Kunjungan itu dipimpin oleh pejabat PPTP Kemhan Provinsi Aceh Marsekal Pertama TNI Eris Widodo Y, S.E, M.T (Han), dalam kunjungannya Eris Widodo bersama tim diterima oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Aceh Marwan Nusuf, B.HSc., MA di ruang kerjanya.

Kunjungan ini bertujuan untuk menggali informasi penulisan kajian tentang Sinergitas pembangunan di Provinsi Aceh guna menghadapi ancaman non militer dalam rangka mendukung penyelenggaraan pertahanan negara, jelas Eris Widodo.

Eris Widodo menjelaskan ancaman pembangunan yang sangat mengganggu agenda pembangunan dan keamanan di Aceh diantaranya narkotika, "Aceh tidak hanya menghadapi ancaman peningkatan pengguna narkotika tetapi juga telah menjadi wilayah transit dan produsen narkotika di Indonesia".

Jenis narkotika yang beredar juga semakin variatif yaitu tidak hanya ganja tetapi juga sabu-sabu. Walaupun beberapa tindakan pencegahan dan penanggulangan telah masif dilakukan, kasus narkotika di Aceh cenderung meningkat tajam, jelas Eris.

Menurut Eris Widodo beberapa permasalahan pembangunan menunjukkan masih lemahnya sinergitas pembangunan di Aceh. Keterbatasan sumber daya dapat diatasi dengan optimalisasi koordinasi lintas sektor yaitu antar Pemerintah Aceh, TNI, POLRI, dan instansi-instansi pusat lainnya.

Ia berharap peran TNI, POLRI, BNN, dan instansi pusat di Aceh harus dapat dioptimalkan guna menjadi mitra pembangunan di Aceh sehingga pembangunan Aceh menjadi pembangunan yang adil, aman, dan berkelanjutan.

Maka dari itu dalam rangka menjawab tantangan pembangunan yang sinergi di Aceh maka dianggap perlu sebuah kajian yang dapat memetakan ancaman pembangunan di Aceh, sebuah penelitian yang tidak hanya memetakan ancaman tapi juga menekankan pentingnya upaya peningkatan koordinasi lintas sektor sehingga dapat mengurangi ancaman non militer, ungkap Eris Widodo.

Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Aceh Marwan Nusuf, B.HSc., MA menambahkan bahwa ancaman narkoba harus menjadi perhatian semua pihak, sehingga tidak mempengaruhi pembangunan di bawah kepemimpinan Gubernur Irwandi Yusuf jelasnya.

Salah satu tugas Dinas Kominfo dan Persandian Aceh adalah mendesiminasi (menyebarkan) informasi kepada masyarakat Aceh baik melalui media elektronik, media cetak, dunia maya maupun media tradisional.

Ke depan kita berharap dapat bekerjasama lebih intens dengan PPTP dalam rangka menangkal berbagai isu yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, tutup Marwan. (jf)

Sumber : diskominfo.acehprov.go.id