Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengajak masyarakat untuk mengisi lembaran di tahun baru Islam dengan tinta emas demi menuju kesuksesan di masa depan. Selain itu, catatan di masa lalu agar dijadikan pengalaman dan bahan instropeksi.

“Jadikan kegagalan sebagai pelajaran karena pengalaman adalah guru terbaik. Kekhilafan yang dilakukan pada tahun lalu agar tidak terulang. Inilah momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan tutupi kesalahan-kesalahan dengan semangat memperbaiki diri dan meningkatkan amal,” pesan Aminullah sebelum melepas peserta pawai 1 Muharram 1439 Hijriah di Lapangan Blangpadang Banda Aceh, Kamis (21/9/2017). 

Aminullah mengungkap, pawai dalam rangka memperingati tahun baru Islam ini merupakan salah satu bentuk manifestasi atas kesungguhan dalam mengagungkan kebesaran islam. Islam merupakan pedoman dalam berkehidupan.

Aminullah berharap pelaksanaan pawai itu dapat mendorong semangat hijrah umat Islam, menuju perubahan dan kemajuan di Aceh umumnya dan khususnya Kota Banda Aceh.

Turut Hadir dalam pelepasan Pawai Ketua DPRK Banda Aceh, Forkopimda, Jajaran SKPK Banda Aceh serta SKPA Provinsi Aceh. Setelah pelepasan Wali Kota Aminullah Usman menyambut peserta pawai di Pendopo bersama SKPA dan SKPK.

Para peserta pawai terlihat antusias berjalan kaki. Mereka membawa berbagai alat peraga dan mengumandangkan syair-syair Islam serta salawat. Masyarakat ikut menyaksikan dengan berdiri di pinggir-pinggir jalan.

Untuk rutenya, siswa tingkat Paud dan TK berjalan mulai dari Lapangan Blang Padang melintasi Pendopo Gubernur Aceh dan berakhir di Museum Aceh. Wali Kota Aminullah ikut berjalan kaki bersama peserta pawai hingga ke Meuligoe gubernur Aceh.

Sedangkan tingkat SD,SMP dan SMA jalan kaki dari lapangan Blang Padang melintasi Pendopo Gubernur Aceh, Masjid Raya Baiturrahman, kemudian ke Arah Jambo Tape dan jalan Pocut Baren. Rute selanjutnya yaitu Simpang 5 dan berakhir di Lapangan Blang Padang. (Rd/Wan)

Sumber : diskominfo.acehprov.gi.id