Menag Minta Pentas PAI Nasional ke- VIII Tonjolkan Inovasi
Jakarta (Kemenag) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin minta agar Pentas Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Nasional ke VIII yang berlangsung di Provinsi Aceh lebih menonjolkan aspek inovasinya.
“Selain integritas, inovasi harus lebih ditonjolkan”, kata Menag saat paparan Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Ditjen Pendidikan Islam Imam Syafei tentang persiapan ajang Pentas PAI Nasional ke-VIII 2017 di Jakarta, Rabu (27/09). .
Menag Lukman juga minta, untuk kedepan dalam berbagai hal atau kegiatan apapun yang akan dilaksanakan, kepada semua panitia yang terlibat, untuk dapat meluangkan waktu agar dapat menelaah sejenak, terkait agenda atau event yang akan dilaksanakan, demi suksesnya suatu acara.
Dikatakan Imam, sejak pertamakali dilaksanakan Pentas PAI pada tahun 2008 bertempat di Asrama Haji embarkasi Jakarta, lalu pada tahun 2009-2015 dilaksanakan di Asrama haji embarkasi Bekasi. Pentas tahun ini, akan dilaksanakan di Banda Aceh, dan menjadi pertamakalinya dilaksanakan di luar Jakarta.
Diharapkan Imam Syafei, pentas PAI ini akan menjadi wahana berkompetisi siswa-siswi di bidang keterampilan dan seni yang secara berjenjang diikuti setiap siswa dari tingkat sekolah gugus kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga pada tingkat nasional.
Gelaran nasional dua tahunan ini akan diikuti oleh siswa-siswi mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK) dari semua provinsi di Indonesia (pentas-pai-viii-2017-usung-tema-penguatan-keberagamaan ).
Sumber : kemenag.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020